Suara.com - Faiz Ahmad Syukur, simpatisan muda FPI berusia 22 tahun menjadi salah satu korban meninggal dunia dalam aksi penembakan oleh aparat polisi di Tol Jakarta - Cikampek, Senin (7/12/2020) lalu.
Kepergian Faiz Ahmad Syukur menyisakan luka yang mendalam bagi pihak keluarga serta sahabat-sahabatnya.
Banyak dari mereka merasa kehilangan lantaran Faiz Ahmad Syukuri dikenal sebagai sosok yang teramat baik hati.
Kakak perempuan Faiz, Dhea Haryadi mengungkapkan sisi lain pemuda yang juga menjadi jagoan silat ini.
Baca Juga: Temukan Kejanggalan, FPI Makamkan 6 Pengawal Rizieq di Bogor dan Cengkareng
Dhea Haryadi menuturkan, ternyata banyak sekali pihak-pihak yang ikut mendoakan mendiang adiknya. Bahkan, ada satu pesantren khatam Alquran demi dirinya.
"Pasti Faiz tahu kan ternyata banyak banget yang jauh doain Faiz. Terharu banget, satu pesantren khatam Alquran demi Faiz, yang kirim doa dan harapan baik gak berhenti-berhenti, yang ikut nemenin Aiz ke tempat istirahat terakhir Masya Allah ribuan Iz. semuanya mau tahu siapa Aiz," ungkapnya lewat akun Twitter @dheaharyadi, Rabu (9/12/2020).
Di mata orang-orang terdekatnya, Faiz Ahmad Syukur dinilai sebagai anak sholeh yang tidak pernah menolak saat dimintai pertolongan.
"Faiz jagoan silat Betawi, anak sholeh anak baik yang gak pernah nolak tiap dimintain tolong sama Kakak Dhea. Aiz yang lemah lembut tiap bertutur kata," tuturnya menyertakan foto saat Faiz meragakan silat.
Usut punya usut, ternyata terkuak pula bahwa Faiz Ahmad Syukur rajin dan pandai membaca Alquran. Dikabarkan oleh Dhea, hal itu membuat Faiz menjadi cucu kesayangan.
Baca Juga: Heboh Habib Rizieq Ceramah soal Tembak-tembakan: Kenapa Mesti Takut?
"Faiz yang lemah lembut tiap bertutur kata, Faiz yang tiap baca tilawah Alquran sehabis salat Subuh suaranya sangat merdu, yang kalau tiap waktu salat ditunjuk jadi muazin, Faiz yang yang jadi jadi cucu kesayangan emak, Faiz yang bahkan semua orang yang kenal setuju kalau Faiz anak baik," terang Dhea.
"Ya, dia adalah adikku. Si pecinta Alquran yang setiap ba'da subuh selalu membuat isi rumah jadi adem karena suaranya yang merdu dalam membacakan ayat-ayat Allah," lanjut dia.
Lebih lanjut, Dhea juga mengungkapkan berbagai karakter Faiz Ahmad Syukur yang membuat banyak orang menyukainya.
Dengan terperinci dia menulis apa saja sifat Faiz yang membuat orang-orang amat jatuh cinta.
"Faiz si kaka cool gak banyak omong tapi penyayang, si adik penurut yang selalu iya dan bersedia dimintai tolong, si Om yang selalu senang ngajak main keponakannya. Si yang paling disayang keluarga besar," kata Dhea.
"Dia (Faiz) bukan orang yang mengambil uang triliunan dari dana Bansos, bukan yang merugikan negara, bukan yang mengambil hak orang susah, bukan yang membuat hidup orang lain menderita," imbuhnya.
"Dia cuma anak muda yang selalu lemah lembuh dalam bertutur kata, yang selalu memulai hari dengan lembaran Alquran, yang selalu rajin lihat update IG Story kakanya biarpun isinya tidak jelas," ujar Dhea menambahkan sembari seolah mengingat sosok Faiz.
Dhea tidak menampik kasus penembakan oleh polisi membuat Faiz Ahmad Syukur dikecam dan dicap negatif oleh segelintir orang.
Kendati begitu, Dhea, keluarga, serta teman-temannya tidak ambil pusing karena Faiz yang mereka kenal adalah pribadi yang penuh dengan kebaikan.
"Apapun seisi dunia katakan tentang Faiz, keluarga selalu tahu Faiz adalah anak sholeh kesayangan kita semua. Iz, semoga yang jahat sama Faiz dapat balasan setimpal dan kebenaran bisa terbuka segera," tukas Dhea.
"Terserah dunia ini mau mengutuk Faiz kayak gimana. Mau bilang Faiz kayak gimana. Karena yang kami tahu, selama hidup Faiz adalah anak sholeh, aak baik kesayangan kita semua," lanjut kakak Faiz itu.
Dalam unggahannya, Dhea pun bercerita lika-liku saat pihak keluarganya mencari dan menjemput Faiz. Dia berkata, keluarganya sempat diusir meskipun sekarang sudah lega Faiz bisa kembali ke tempat seharusnya.
"Sudah sehari semalam kami semua cuma bisa bengong nyariin Faiz di mana saking semua orang-orang itu menutupi keberadaan Faiz. Bahkan keluarga pun diusir saat mau menjemput Faiz, tapi Alhamdulillah sekarang Faiz dalam perjalanan mampir ke rumah sebentar. Kita semua sudah siap menyambut Faiz dengan sambutan terbaik. Semoga Faiz senang bisa mampir sebentar ke Tanjung Barat," lugas Dhea.
Kisah Dhea yang mengungkap sisi lain Faiz Ahmad Syukur viral di media sosial dan membuat publik ramai-ramai menimpali, termasuk Politisi Partai Demokrat Jansen Sitindaon.
Jansen Sitindaon berduka sekaligus mengaku mengatakan, berbagai pihak akan terus mengawal kasus penembakan laskar FPI ini sampai menemukan titik terang dan keadilan.
"Turut berduka cita Dhea atas meninggalnya adikmu Faiz. Tulisanmu ini sangat berguna karena menceritakan sisi lain siapa Faiz yang banyak publik tidak tahu, termasuk aku. Kita akan kawal terus kasus ini sampai temukan titik terang dan keadilan bagi para korban," cetus Jansen Sitindaon.
Sebelumnya dikabarkan, Faiz Ahmad Syukur tergabung dalam barisan pengawal Habib Rizieq Shihab. Bersama 5 orang lainnya, dia dinyatakan tewas ditembak polisi.
Faiz Ahmad Syukur dimakamkan di Pondok Pesantren Agrokultural (Markaz Syariah FPI) Megamendung, Bogor, Jawa Barat.