Sejarah Perjanjian Saragosa, Penyebab dan Isi Perjanjiannya

Rifan Aditya Suara.Com
Rabu, 09 Desember 2020 | 12:08 WIB
Sejarah Perjanjian Saragosa, Penyebab dan Isi Perjanjiannya
Ilustrasi Perjanjian Saragosa. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pernahkah kalian mendengar Perjanjian Saragosa? Bagi pecinta sejarah tentu sudah tidak asing dengan cerita dan kronologi perjanjian tersebut. Kalian yang lupa, mari simak sejarah Perjanjian Saragosa berikut ini, lengkap dengan penyebab dan isi Perjanjian Saragosa.

Pada abad 15 hingga 16, negara-negara Eropa melakukan penjelajahan di penjuru dunia untuk mencari kehidupan baru. Banyak dari mereka melakukan penjelajahan untuk mencari hasil bumi salah satunya adalah rempah-rempah.

Penjelajahan tersebut kemudian menjadi titik terang bagi Spanyol dan Portugis dan kemudian menandatangani Perjanjian Saragosa. Perjanjian Saragosa merupakan perjanjian atau kesepakatan yang dilakukan antara negara Spanyol dan Portugis dalam melakukan pembagian wilayah tanah jajahannya yang ditandatangani pada 22 April 1529.

Latar Belakang Penyebab Perjanjian Saragosa

Baca Juga: Mengenal Sosok Sunan Gresik, Sang Pemimpin dan Seorang Wali

Perjanjian Saragosa ini merupakan perjanjian lanjutan dari Perjanjian Tordesillas yang ditandatangani oleh Spanyol dan Portugis pada 7 Juni 1949. Perjanjian Tordesillas dilakukan 2 tahun setelah penjelajah Christoper Colombus menemukan benua Amerika pada tahun 1492 silam.

Dalam perjanjian tersebut, bumi dibagi menjadi dua bagian yang ditarik lurus dari kutub utara ke kutub selatan di Kepulauan Tanjung Harapan. Spanyol berkuasa pada sisi barat dan Portugis mendapatkan sisi timur.

Oleh karena itu Portugis kala itu berlayar menuju timur dan menemukan India hingga ke Indonesia dan berakhir di Malaka pada tahun 1511. Portugis juga kemudian melakukan perjalanan ke Maluku yang merupakan pusat dari rempah-rempah.

Rempah-rempah tersebut memiliki nilai tinggi dikalangan orang Eropa. Spanyol akhirnya tiba di Maluku yang merupakan milik Portugis. Kehadiran Spanyol membuat perseteruan terjadi di Maluku. Portugis memanfaatkan Kesultanan Ternate untuk menyerahkan monopoli perdagangan kepada mereka. Sedangkan Spanyol berpihak kepada Kesultanan Tidore.

Pada akhirnya pecah perang berkepanjangan di Maluku. Perseteruan antara Spanyol dan Portugis di Kepulauan Maluku berlangsung cukup lama. Hingga akhirnya, kedua belah pihak menyepakati untuk berunding pada 22 April 1529, yakni Perjanjian Saragoza.

Baca Juga: Sosok Cut Nyak Dien, Pejuang Wanita yang Ditakuti Belanda

Isi Perjanjian Saragosa

Pada 22 April 1529, disepakati Perjanjian Saragosa. Melalui perjanjian ini, Portugis berkuasa atas seluruh benua dan laut di Asia dan kepulauan yang ditemukan. Spanyol mendapatkan wilayah Samudera Pasifik dan Filipina. Pada Perjanjian Saragosa tersebut yakni:

  1. Spanyol harus meninggalkan Maluku dan memusatkan kolonialismenya di Filipina
  2. Portugis tetap melakukan aktivitas perdagangan di Maluku.

Seperti itulah sejarah Perjanjian Saragosa, mulai dari penyebab hingga isi Perjanjian Saragosa. Semoga informasi tentang peristiwa sejarah ini dapat menambah pengetahuan kaliann. 

Kontributor : Muhammad Zuhdi Hidayat

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI