Tetap Gelar Pilkada saat Pandemi Covid-19, Indonesia Disorot Media Asing

Rabu, 09 Desember 2020 | 11:11 WIB
Tetap Gelar Pilkada saat Pandemi Covid-19, Indonesia Disorot Media Asing
Media asing soroti Indonedia tetap gelar pilkada di tengah pandemi Covid-19.[Al Jazeera]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Kenawas, yang juga pernah mempelajari dinasti politik di Indonesia, mengatakan peningkatan itu dimungkinkan karena banyak politisi yang terpilih pada 2010 dan 2015 sudah menjabat dua kali masa jabatan dan tidak bisa lagi mencalonkan diri. Banyak dari mereka melihat keluarga mereka sendiri sebagai kandidat terbaik untuk mempertahankan warisan dan kepentingan politik mereka.

"Ini yang pertama dalam sejarah Indonesia di mana anak dan mertua presiden aktif, anak wakil presiden bahkan anak menteri ikut langsung dalam pemilihan kepala daerah saat orang tua atau kerabat masih menjabat," ujar Kenawas.

"Dinasti politik semakin terbukti sebagai indikator di mana ruang untuk bersaing, meski masih luas, semakin menyempit," imbuhnya.

Aisah Putri Budiatri, Peneliti Pusat Kajian Politik Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), mengatakan pemilu tahun ini menunjukkan "kegagalan parpol dalam merekrut calon kepala daerah berdasarkan kader internal partai".

"Banyak dari kandidat berbasis kekerabatan ini bukanlah politisi berpengalaman di bidang pencalonan dan belum membangun jaringan yang mengakar baik di dalam partai atau dengan komunitas di daerah pemilihan mereka," katanya kepada Al Jazeera.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI