CEK FAKTA: Benarkah Minum Minyak Kayu Putih Bisa Menyembuhkan Covid-19?

Rabu, 09 Desember 2020 | 09:14 WIB
CEK FAKTA: Benarkah Minum Minyak Kayu Putih Bisa Menyembuhkan Covid-19?
Fakta minyak kayu putih bisa sembuhkan Covid-19 (turnbackhoax.id)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Beredar klaim yang menyebut minum minyak kayu putih bisa menyembuhkan Covid-19. Minyak kayu putih diklaim menjadi pengobatan alternatif penyembuhan Covid-19.

Klaim tersebut diunggah oleh akun Twitter @simplemiska. Ia mengklaim pengobatan meminum minyak kayu putih telah dilakukan oleh rekannya yang positif Covid-19.

Hasilnya, setelah meminum minyak tersebut rekannya bisa bernapas dengan leluasa. Berikut narasi yang diunggah oleh akun tersebut.

"Buat keluargaku, tetap waspada ya. Teman positif Covid-19, keluar lendir dari hidung sampai bercampur darah, napas sesak. Setelah minum minyak kayu putih baru berasa enakan jalan napasnya. Ingat! Covid itu ada ya bukan antara ada dan tiada."

Benarkah klaim tersebut?

Fakta minyak kayu putih bisa sembuhkan Covid-19 (turnbackhoax.id)
Fakta minyak kayu putih bisa sembuhkan Covid-19 (turnbackhoax.id)

Penjelasan

Berdasarkan penelusuran Turnbackhoax.id -- jaringan Suara.com, Rabu (9/12/2020), klaim yang menyebut minum minyak kayu putih bisa menyembuhkan Covid-19 adalah klaim yang salah.

Setelah ditelusuri, klaim tersebut telah beredar sejak Juni 2020 lalu dengan narasi yang berbeda.

Merujuk pada Doktersehat.com, minyak kayu putih bisa diminum dengan catatan harus dicampur dengan air minum. Minyak kayu putih juga hanya boleh diteteskan beberapa tetes saja, tidak boleh diminum secara langsung.

Baca Juga: Kasus Covid-19 Melonjak, Harga Minyak Mentah Turun

Fakta minyak kayu putih bisa sembuhkan Covid-19 (turnbackhoax.id)
Fakta minyak kayu putih bisa sembuhkan Covid-19 (turnbackhoax.id)

Meminum minyak kayu putih dalam jumlah banyak dapat menimbulkan keracunan seperti keringat berlebihan, meningkatnya denyut jantung, mual, muntah, diare, pusing kepala, gangguan pernapasan dan aliran darah, hingga alergi dermatitis kontak udara.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI