Tokoh-tokoh Penggerak Perhimpunan Indonesia: Fakta dan Perubahan Nama

Rifan Aditya Suara.Com
Rabu, 09 Desember 2020 | 07:03 WIB
Tokoh-tokoh Penggerak Perhimpunan Indonesia: Fakta dan Perubahan Nama
Tokoh-tokoh penggerak Perhimpoenan Indonesia (Kiri ke kanan: Gunawan Mangunkusumo, Mohammad Hatta, Iwa Kusumasumantri, Sastro Mulyono, dan R.M. Sartono)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Perhimpunan Indonesia merupakan perkumpulan pemuda Indonesia yang berpartisipasi aktif dalam kemerdekaan Indonesia. Siapa tokoh-tokoh penggerak Perhimpunan Indonesia? Simak penjelasannya berikut.

Awalnya pada 1924, Perhimpunan Indonesia bernama Indische Vereeniging. Organisasi ini didirikan pada 1908.

Fakta Perhimpunan Indonesia

Perhimpunan Indonesia awalnya adalah kumpulan mahasiswa biasa, tapi gerakannya menjadi radikal sejak Nazi-Hitler berkuasa di Jerman pada 1933. Seperti terinspirasi dari kejadian tersebut, perhimpunan Indonesia menjadi organisasi politik yang gigih melawan fasisme.

Baca Juga: Mengenal Organisasi Pergerakan Nasional Termasuk Budi Utomo

Mahasiswa yang tergabung dalam perhimpunan Indonesia bersekutu dengan kelompok perlawanan Belanda di kurun 1940. Mereka bergerak di sekitar media Vrij Nederland, De Waarheid, Het Parool, dan De Vrije Katheder. Para mahasiswa yang tergabung dalam Perhimpunan Indonesia membantu mencetak koran-koran tersebut secara ilegal. Agenda utama mereka adalah melawan fasisme.

Pada akhir 1930-an hingga 1940-an, Perhimpunan Indonesia aktif berpolitik melawan Nazi.  Mereka mengerahkan, merekrut, dan mengorganisir sesama mahasiswa untuk menyebarkan pamflet, melindungi dan menyembunyikan orang-orang yang menjadi sasaran Nazi –kaum Yahudi dan lain-lain.

Pendiri, Anggota, dan Tujuan Perhimpunan Indonesia

Pendiri organisasi perhimpunan Indonesia ialah R. M Notosuroto, R Panji Sostrokartono dan R Husein Jajadiningrat. Tujuan organisasi perhimpunan Indonesia ialah menjadi wadah bertukar ide tentang situasi sosial dan kebudayaan di Indonesia. Organisasi perhimpunan Indonesia menerima anggota berkebangsaan Indonesia, China, dan Belanda.

Perubahan Nama Perhimpunan Indonesia

Baca Juga: Makna Lambang Pancasila dari Bintang Emas sampai Padi dan Kapas

Nama Perhimpunan Indonesia diperoleh dalam proses pergerakan organisasi. Awalnya organisasi Perhimpunan Indonesia bernama Indische Vereninging, yang kemudian berubah menjadi Indonesia Vereeniging di tahun 1925.

Pada masa ini, organisasi Perhimpunan Indonesia ini dipimpin oleh Iwa Kusuma Sumatri, JB Sitanala, Mohammad Hatta, Sastramulyono dan D. Mangunkusumo.

Nama organisasi diubah lagi menjadi Perhimpunan Indonesia disingkat PI. Nama majalah mereka juga ikut diganti. Sebelumnya bernama Hindia Putera, diganti menjadi Indonesia Merdeka.

Dari perubahan nama ini memperjelas pilihan ideologi Perhimpunan Indonesia dan identitas nasional para anggotanya. Di samping mengubah nama, pengurus Perhimpunan Indonesia juga membuat simbol-simbol baru, seperti merah putih sebagai lambang dan Pangeran Diponegoro sebagai tokoh spiritual mereka.

Tokoh-tokoh Perhimpunan Indonesia

Tokoh-tokoh yang menggerakkan organisasi Perhimpunan Indonesia antara lain:

  • Iwa Koesoemasoemantri menjadi ketua pada 1923
  • Soekiman Wirjosandjojo menjadi ketua pada 1925
  • Mohammad Hatta menjadi Voorzitter (Ketua) PI terlama yaitu sejak awal tahun 1926 hingga 1930
  • M. Nazir Datuk Pamoentjak menjadi ketua pada 1942

Tokoh-tokoh lain yang menjadi anggota organisasi Perhimpunan Indonesia antara lain:

  • Achmad Farhan ar-rosyid
  • Soekiman Wirjosandjojo
  • Arnold Mononutu
  • Prof Mr. Sunario Sastrowardoyo
  • Sastromoeljono
  • Abdul Madjid, Sutan Sjahrir
  • Sutomo
  • Ali Abdurabbih
  • Wreksodiningrat

Demikian pemaparan singkat sejarah organisasi Perhimpunan Indonesia. Semoga bermanfaat sebagai bahan belajar.

Kontributor : Mutaya Saroh

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI