Margaret Keenan, Inilah Orang Pertama yang Disuntik Vaksin Covid-19

Reza Gunadha | Rima Suliastini
Margaret Keenan, Inilah Orang Pertama yang Disuntik Vaksin Covid-19
Margaret Keenan, orang pertama yang menerima vaksin Covid-19. (Youtube/CNA)

Ia adalah orang pertama yang menerima vaksin covid-19 di Inggris.

Suara.com - Inggris mulai menyuntikkan vaksin covid-19 kepada warganya, Selasa (8/12). Margaret Keenan, nenek berusia 90 tahun adalah orang pertama di dunia yang menerima vaksin covid-19 besutan Pfizer dan BioNTech itu.

Menyadur Channel News Asia, Keenan disuntik pukul 06.31 pagi waktu Inggris. Vaksin Covid-19 ini membutuhkan dua suntikan dan ia akan menerima suntikan kedua dengan jeda waktu 21 hari.

"Saya merasa sangat terhormat menjadi orang pertama yang menerima vaksin covid-19," kata Keenan.

"Ini adalah hadiah ulang tahun awal terbaik yang bisa saya harapkan karena saya bisa menghabiskan waktu bersama keluarga dan teman-teman saya di Tahun Baru setelah sendirian hampir sepanjang tahun."

Baca Juga: Seorang Dokter di Inggris Coba Bunuh Pasangan Ibunya dengan Vaksin COVID-19 Palsu!

Inggris menjadi salah satu negara yang terkena dampak paling parah di dunia, dengan lebih dari 61.000 kematian akibat virus corona dari 1,6 juta kasus.

Margaret Keenan, orang pertama yang menerima vaksin Covid-19. (Youtube/CNA)
Margaret Keenan, orang pertama yang menerima vaksin Covid-19. (Youtube/CNA)

Minggu lalu Inggris menjadi negara pertama yang menyetujui vaksin Pfizer-BioNTech. Mereka memprioritaskan warga berusia di atas 80 tahun, pekerja rumahan dan staf kesehatan yang dianggap paling beresiko.

Menteri Kesehatan Inggris Matt Hancock, bersedia disorot TV saat menerima vaksin Covid-19 untuk menghilangkan ketakutan publik. Ia berkata peluncuran vaksin ini adalah momen kunci yang akan melindungi mereka yang paling rentan.

NHS Inggris mengatakan ribuan orang telah diberikan suntikan selama percobaan tanpa efek samping yang serius.

Ratu Elizabeth II yang berusia 94 tahun termasuk kaum prioritas yang pertama menerima vaksin karena usianya.

Baca Juga: Pesta Seks Selama Pandemi dan Kebohongan Vaksin Covid-19, Dokter di New York Terancam Penjara!

Dengan begini, ia dapat sekaligus melakukan kampanye kesadaran publik untuk menerima suntikan yang sama.