Nenek Simpan Uang di Kaleng Susu, setelah Dibongkar Kondisinya Bikin Nangis

Selasa, 08 Desember 2020 | 15:05 WIB
Nenek Simpan Uang di Kaleng Susu, setelah Dibongkar Kondisinya Bikin Nangis
Miliaran uang rusak diserang serangga setelah disimpan di sebuah kaleng bekas.[Facebook]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Seorang nenek di Malaysia harus rela kehilangan uang tunai senilai Rp 1 miliar setelah serangga merusak kaleng yang ia gunakan untuk menyimpan uang tersebut.

Baru-baru ini, sebuah video yang diposting di grup Facebook, Penang Big News, menjadi viral. Dalam video tersebut diperlihatkan ribuan lembaran uang ringgit rusak akibat serangga.

Dalam video tersebut, nenek seorang warganet yang memposting dilaporkan kehilangan uang tunai dengan jumlah 300.000 ringgit (sekitar Rp 1 miliar).

Nenek tersebut dilaporkan menyimpan uangnya dalam sebuah kaleng bekas dan ditempatkan di sebuah lemari.

Menurut postingan tersebut, uang kertas itu hancur oleh serangga yang menginvasi kaleng tempat nenek tersebut menyimpan uangnya.

Dalam sebuah video yang diunggah, terlihat sejumlah bundel uang pecahan 100 ringgit terlihat berserakan di lantai dengan kondisi rusak parah.

"Semua catatan yang saya buat di sini memiliki masalah. Ada 10.000 ringgit dalam satu tumpukan, dan total ada 23 tumpukan, jadi totalnya 230.000 ringgit," kata pria yang merekam video tersebut.

Selain video, warganet juga memposting foto-foto yang menunjukkan tumpukan uang yang hancur, ada beberapa bundel uang yang terlihat masih dilipat atau diikat.

Seperti diwartakan World Of Buzz, Selasa (8/12/2020) setiap bundel uang tersebut berjumlah sekitar 20.000 ringgit (69,3 juta) per tumpukan, yang berarti ada sekitar 30.000 - 40.000 ringgit (Rp 104 juta - Rp 138 juta) per bundel.

Baca Juga: Seekor Babi Hutan Masuk ke Pusat Perbelanjaan, Pengunjung Kocar-kacir

Belum diketahui bagaimana kelanjutan uang miliaran tersebut, apakah ditukarkan ke bank Malaysia atau dibiarkan begitu saja.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI