Suara.com - Pejabat Iran membantah isu tentang kesehatan Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei yang memburuk dan menyerahkan kekuasaannya pada sang putra, Mojtaba Khamenei.
Menyadur Arab News Selasa (08/12) pejabat bernama Mehdi Fazaeli membantahnya melalui postingan media sosial Twitter.
"Dengan rahmat Tuhan dan doa yang baik dari umatnya, beliau (Ayatollah Khamenei) dalam keadaan sehat dan sibuk dengan penuh semangat menjalankan rencananya sesuai dengan rutinitasnya," tulis Mehdi Fazaeli.
Fazaeli bekerja di kantor yang menerbitkan karya Khamenei. Cuitannya kemudian disebar oleh kantor berita semi-resmi Fars Iran.
Baca Juga: Ilmuwan Nuklir Ditembak Mati, Iran: Akan Kami Balas Bak Halilintar!
Pernyataan ini muncul setelah jurnalis Iran, Mohamad Ahwaze yang menulis di Twitter tentang menurunnya kesehatan Ayatollah Ali Khamenei.
Khamenei sudah menjabat sebagai pemimpin tertinggi sejak 1989, dengan keputusan akhir tentang semua masalah negara. Isu mengenai kesehatannya kerap menjadi bahan spekulasi selama bertahun-tahun.
Seorang pejabat keamanan di Israel, yang mengikuti dengan cermat peristiwa di Iran, mengatakan mereka menganggap isu ini sebagai rumor.
Indeks bursa Teheran turun 10.000 poin atau sekitar 0,7% pada hari Senin dan kantor berita negara IRNA menyalahkan isu penurunan kesehatan itu sebagai penyebabnya.
Baca Juga: Iran: Israel Bertanggung Jawab Atas Kematian Ilmuwan Nuklir Fakhri Zadeh