Suara.com - Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), nasionalisme adalah paham atau ajaran untuk mencintai bangsa dan negara. Artinya, setiap warga negara Indonesia haruslah memiliki kesamaan cita-cita dan tujuan.
Sehingga setiap warga negara bisa merasa setia, terlebih pada negara dan bangsanya sendiri. Dalam kata lain, setiap warga negara wajib menanamkan rasa serta jiwa nasionalisme pada bangsanya.
Dalam sejarah perjuangan bangsa Indonesia, nasionalisme layaknya kata 'sakti' yang dapat membangkitkan semangat perjuangan bangsa Indonesia melawan penjajah.
Pengertian Nasionalisme menurut Para Ahli
Mengutip dari jurnal Universitas Gajah Mada, dijelaskan bahwa nasionalisme adalah kesadaran dan kebanggaan bernegara yang menimbulkan sikap dan perasaan yang lebih mementingkan kehidupan nasional di atas kepentingan pribadi, golongan, daerah ataupun partai yang diwakili. Namun, ada beberapa pengertian nasionalisme menurut tokoh-tokoh penting Indonesia dan para ahli.
1. Soekarno
Nasionalisme Indonesia menurut Soekarno (dalam Irwan, 2001), bukanlah jingo nasionalisme atau chauvinisme, dan bukan pula suatu tiruan atau kopi dari nasionalisme barat. Nasionalisme adalah nasionalisme yang menerima rasa hidupnya sebagai wahyu.
2. Stoddart
Nasionalisme merupakan suatu kesadaran atau keinsyafan rakyat sebagai suatu bangsa. Stoddart menegaskan bahwa nasionalisme merupakan keyakinan yang teguh sejumlah besar orang, yang merupakan suatu nasionalitas (Abdulgani, 1964).
Baca Juga: Apa Arti Lambang Pancasila di Setiap Silanya?
3. Ben Anderson