Polisi Klaim Kumpulkan CCTV di Lokasi Berdarah Penembakan 6 Laskar Rizieq

Dwi Bowo Raharjo Suara.Com
Selasa, 08 Desember 2020 | 10:10 WIB
Polisi Klaim Kumpulkan CCTV di Lokasi Berdarah Penembakan 6 Laskar Rizieq
Polisi menunjukan barang bukti senjata tajam yang diduga milik laskar khusus simpatisan pentolan FPI Rizieq Shihab. (Suara.com/M, Yasir)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Polda Metro Jaya menyebut tengah mengumpulkan rekaman kamera pengawas alias CCTV di sekitar KM 50 Tol Jakarta - Cikampek yang diklaim sebagai lokasi terjadinya penyerangan laskar khusus pengawal Rizieq Shihab terhadap anggota polisi.

Dalam peristiwa berdarah itu, enam laskar khusus tewas ditembak lantaran dituding melakukan penyerangan.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus mengungkapkan bahwasannya ada beberapa CCTV yang terpasang di sekitar lokasi. Dia mengklaim bahwa kekinian penyidik pun masih mengumpulkan CCTV tersebut.

"CCTV ada beberapa tapi masih dikumpulkan," kata Yusri kepada wartawan Senin (7/12/2020) malam.

Pasca-peristiwa berdarah di KM 50 Tol Jakarta - Cikampek pihak kepolisian dan FPI memiliki versi kronologis masing-masing. Saling tuduh antara kedua belah pihak pun tak terelakkan.

Polisi mengklaim ada tindakan ofensif dari FPI yang membuat mereka melepas tembakan.

Sementara FPI merasa tidak pernah melakukan hal yang dituduhkan aparat. Termasuk terkait kepemilikan senjata api yang dijadikan barang bukti oleh pihak kepolisian.

Simpang siurnya kabar tersebut membuat publik bertanya-tanya siapa sesungguhnya yang benar.

Pada lini masa media sosial Twitter, warganet mempertanyakan keberadaan CCTV yang dinilai akan menjadi bukti otentik untuk menguak kebenaran dari peristiwa berdarah tersebut.

Baca Juga: Terkait Bentrok Polisi-Anggota FPI, LPSK Siap Lindungi Saksi & Korban

Trending Topik

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI