Suara.com - Direktur Eksekutif Saiful Mujani Research and Consulting atau SMRC, Sirojudin Abbas membantah berita terkait rilis hasil survei SMRC menyoal Pilkada Tangerang Selatan. Adapun berita tersebut dimuat koran Indopos pada 7 Desember 2020 dengan judul "SMRC: Nomer 3 Menang 9 Persen".
Abbas menyatakan berita tersebut adalah hoaks dengan mencatut nama SMRC.
"SMRC tidak pernah merilis temuan survei Pilkada Kota Tangerang Selatan untuk publik. Oleh sebab itu, SMRC menyayangkan laporan yang dibuat oleh Koran Indopos tanggal 7 Desember 2020. Laporan tersebut adalah hoax dengan mencatut nama SMRC," kata Abbas dalam keterangannya, Senin (7/12/2020).
Atas berita yang dianggap hoaks, Abbas menyebut Indopos tidak mempraktikan etika jurnalistik yang bertanggungjawab. Ia merasa laporan berita tersebut tidak menyebutkan dari mana sumber angka keunggulan pasangan cakon di Pilkada Tangsel sebagaimana tertulis di bagian judul berita.
Baca Juga: 14 Persen Warga Indonesia Percaya Kebangkitan PKI, Ini Penjelasannya
"Laporan juga tidak menyebutkan waktu survei dimaksud dilaksanakan, waktu rilis dilakukan dan siapa narasumber SMRC yang merilisnya," ujar dia.
Kekinian, SMRC juga tengah melakukan pengaduan ke Dewan Pers terhadap laporan berita INDOPOS.
"SMRC sedang dalam proses mengadukan INDOPOS ke Dewan Pers," tutur Abbas.