Beredar Video Santuy, Ganasnya Erupsi Gunung Semeru Jadi Tontonan Warga

Rendy Adrikni Sadikin | Hadi Mulyono
Beredar Video Santuy, Ganasnya Erupsi Gunung Semeru Jadi Tontonan Warga
Gunung Semeru jadi tontonan warga. (Instagram/@mountnesia)

Erupsi yang berbahaya tersebut justru dijadikan tontonan warga setempat dengan santainya.

Suara.com - Gunung Semeru di Jawa Timur kembali erupsi dan menumpahkan berbagai material vulkanik. Akan tetapi, erupsi yang berbahaya tersebut justru dijadikan tontonan warga setempat dengan santainya.

Menurut unggahan akun Instagram @mountnesia, dua buah video memperlihatkan kondisi masyarakat yang terdampak erupsi Gunung Semeru.

Alih-alih mengungsi menyelamatkan diri, sejumlah warga setempat tanpa rasa takut malah menonton peristiwa alam gunung meletus yang dianggap mengerikan tersebut.

"Material vulkanik yang mengendap di curah kobokan selama 6 hari ini masih panas banget. dan tadi sore di kaki gunung semeru terjadi hujan lebat sehingga mengakibatkan banjir lahar dingin," tulis @mountnesia dikutip Suara.com, Senin (07/12/2020).

Baca Juga: Pramono Anung Turun Tangan! Persija Dapat Keringanan Pajak dan Janji Carikan Sponsor!

Meski membahayakan, akun tersebut menjelaskan bahwa asap erupsi yang menjadi tontonan tersebut tidak tepat di puncak gunung tertinggi di Pulau Jawa tersebut.

Gunung Semeru jadi tontonan warga. (Instagram/@mountnesia)
Gunung Semeru jadi tontonan warga. (Instagram/@mountnesia)

"Kepulan asap tebal dikarenakan pertemuan antara lahar dingin dengan endapan abu luncuran lava tanggal 1 Desember yang masih panas yang berada di besuk curah kobokan," imbuh akun tersebut.

Akun tersebut, menegaskan bahwa untuk saat ini yang perlu diwaspadai adalah tingginya intensitas hujan deras.

Sebab di sekitar lereng Semeru berpotensi membawa endapan material lava yang bisa meluber ke perkampungan warga sekitae aliran sungai curah kobokan.

Pengelola akun itu juga memastikan bahwa sekarang ini kondisi Gunung Semeru masih terpantau aman.

Baca Juga: Tak Sekadar Tontonan, Ternyata Penulis Bisa Banyak Belajar dari Drama Korea

"Tertanda warga Desa Supiturang dan warga Kecamatan Pronojiwo," tutup akun tersebut memberi informasi.