Jokowi: Produk UMKM Indonesia Harus Jadi Tuan Rumah di Negara Sendiri

Senin, 07 Desember 2020 | 18:12 WIB
Jokowi: Produk UMKM Indonesia Harus Jadi Tuan Rumah di Negara Sendiri
Presiden Jokowi menanggapi penetapan Menteri Sosial sebagai tersangka korupsi Bansos di Istana Kepresidenan Bogor, 6 Desember 2020 / [Foto: Sekretariat Presiden]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan Indonesia adalah negara besar dengan jumlah penduduk 270 juta jiwa. Bahkan Indonesia merupakan negara terbesar ke empat di dunia.

Indonesia kata Jokowi, harus memilki potensi pasar yang besar.

"Dengan jumlah daya beli yang terus meningkat, Indonesia memiliki potensi pasar yang juga sangat besar serta kekuatan pasar yang juga sangat menjanjikan," ujar Jokowi di acara Anugerah Bangga Buatan Indonesia Tahun 2020 dalam Youtube Sekretariat Presiden, Senin (7/12/2020).

Kepala Negara tidak ingin pasar yang besar justru dimanfaatkan oleh negara lain. Untuk itu Jokowi menginginkan agar Indonesia meningkatkan industri di dalam negeri.

Baca Juga: Demi Nelayan Natuna, Susi Pudjiastuti Rela Mohon ke Jokowi soal Ini

"Kita harus memanfaatkan untuk mempercepat industrialisasi, membuat produk dalam negeri sekaligus menciptakan lapangan kerja," ucap dia.

Selain itu Jokowi juga tidak ingin Indonesia hanya sebatas menjadi konsumen yang menjadi target pasar dari produk negara lain. Padahal Indonesia memiliki produk hasil karya anak bangsa yang hebat.

"Kita memiliki produk dalam negeri yang hebat, banyak anak bangsa yang mampu menghasilkan karya-karya hebat. Apalagi di bidang industri kreatif seperti fashion, kuliner kriya film musik, animasi, games dan sebagainya," tutur dia.

Mantan Gubenur DKI Jakarta itu mengajak seluruh komponen bangsa untuk memanfaatkan momen saat ini, dalam rangka mmperkuat industri dalam negeri dan memperkuat industri kreatif nasional.

"Kita akan terus memperbaiki ekosistem berusaha bagi para pelaku industri kreatif, kita harus ciptakan lebih banyak peluang bagi industri dalam negeri untuk makin berkembang. Kita harus munculkan potensi-potensi tersembunyi agar tampil memperkaya ragam kreasi khas Indonesia," tutur dia.

Baca Juga: PKS Minta Jokowi Minta Maaf ke Rakyat karena Mensos Korupsi Bansos COVID-19

Lebih lanjut, Jokowi mengakui di masa pandemi transaksi perdagangan offline turun drastis tapi transaksi meningkat cukup signifikan.

Karenanya ia tak ingin perdagangan online didominasi oleh pembelian produk impor.

"Jangan sampai marketplace yang ada lebih banyak dimanfaatkan oleh para pelaku industri kreatif global. Kita harus bisa membaliknya," ucap dia.

Kepala Negara kemudian mengingatkan agar produk-produk UMKM Indonesia harus menjadi tuan rumah di negaranya sendiri dan harus membanjir marketplace.

"Produk-produk UMKM Indonesia harus menjadi tuan rumah di negaranya sendiri, harus membanjiri marketplace-marketplace dengan produk yang berkualitas dan kompetiti," tutur Jokowi.

"Bahkan dengan program percepatan transformasi digital, industri kreatif nasional seharusnya merebut pasar global, mampu bersaing dengan negara-negara lain, dan sekaligus menjadi duta dan branding Indonesia di masyarakat internasional," sambungnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI