Pejabat India Tuduh China Beri Dukungan ke Kelompok Pemberontak

Senin, 07 Desember 2020 | 17:35 WIB
Pejabat India Tuduh China Beri Dukungan ke Kelompok Pemberontak
Sejumlah tentara India berpatroli di perbatasan dengan Pakistan di Jammu . Foto sebagai ilustrasi.(AFP/Stringer).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Para pejabat India menuduh China memberikan dukungan kepada kelompok pemberontak yang meningkatkan serangan di perbatasan dengan Myanmar dalam beberapa bulan terakhir.

Menyadur Bloomberg, Senin (7/12/2020) kelompok bersenjata di Myanmar, termasuk United Wa State Army dan Arakan Army, bertindak sebagai proxy Beijing dengan memasok senjata dan menyediakan tempat persembunyian bagi kelompok pemberontak di negara bagian timur laut India, menurut pejabat India. Kedua kelompok tersebut, dinyatakan sebagai teroris tahun ini.

Para pejabat India mengatakan beberapa badan keamanan memperingatkan pemerintah Perdana Menteri Narendra Modi bahwa setidaknya empat dari pemimpin pemberontak yang paling dicari di India berada di kota Kunming di China selatan untuk berlatih dan mendapatkan senjata baru-baru ini pada pertengahan Oktober.

Kelompok itu - termasuk tiga pemberontak etnis Naga yang berjuang untuk merebut daerah yang berada di perbatasan India-Myanmar - bertemu dengan penjabat dan pensiunan pejabat militer China serta perantara lain yang membentuk jaringan informal, kata pejabat India.

Meningkatnya aktivitas di sepanjang perbatasan Myanmar telah memicu kekhawatiran di New Delhi bahwa hubungan antara India dan China semakin meregang.

Para pejabat mengatakan India memindahkan beberapa batalion yang terdiri dari sekitar 1.000 tentara masing-masing ke daerah perbatasan Myanmar setelah seorang tentara tewas dalam penyergapan pada 21 Oktober.

Kementerian Luar Negeri China membantah klaim bahwa mereka mendukung kelompok bersenjata melawan India dan mengatakan mereka tidak ikut campur dalam urusan negara lain.

"China selalu mengambil sikap bijaksana dan bertanggung jawab terhadap ekspor senjata," kata kementerian ketika menanggapi pertanyaan.

"Kami hanya melakukan perdagangan militer bekerja sama dengan negara berdaulat dan tidak menjual senjata kepada aktor non-negara." tegasnya.

Baca Juga: Kaltim Bakal Ekspor Lidi Nipah ke India Senilai USD 408 Ribu

Tentara Negara Bagian Wa Serikat juga membantah berperan dalam memberikan bantuan atau dukungan apa pun kepada kelompok pemberontak India atas nama China. Dengan dalih jarak yang sangat jauh antara markas dan perbatasan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI