Suara.com - Musisi Virgiawan Listanto alias Iwan Fals ikut angkat bicara mengomentari dua menteri Jokowi dalam Kabinet Indonesia Maju yang baru-baru ini tersandung masalah korupsi yakni Eks Menteri KKP Edhy Prabowo dan Mensos Juliari Batubara.
Lewat akun Twitter miliknya, Iwan Fals diketahui baru saja menyindir kasus korupsi Juliari Batubara terkait suap Bansos Covid-19.
Iwan Fals melontarkan kata brengsek lantaran Mensos Juliari Batubara dan kawan-kawannya tega bancakan dana Bansos padahal rakyat sedang kelimpungan menghadapi pandemi.
"Korupsi Bansos rame juga ya di HP... Brengsek pandemi-pandemi gini kok tega-teganya ya," ujar Iwan Fals dikutip Suara.com.
Baca Juga: Pilihan Bagi Jokowi, Cari Segera Pengganti Edhy dan Juliari atau Reshuffle
Tidak berhenti sebatas kicauan saja, Iwan Fals juga membuat sebuah lagu yang ditujukan untuk menyentil kasus korupsi pejabat negara itu.
Lagu itu dirilis Iwan Fals melalui Kanal YouTube-nya, Iwan Fals Official, dengan judul "+ Almari".
Tak salah lagi, lagu itu diciptakan Iwan Fals sedemikian rupa sehingga bisa bercerita secara runut soal kasus korupsi Edhy Prabowo disambung Juliari Batubara.
Iwan Fals membuka lagunya menyinggung dua kasus korupsi Edhy Prabowo dan Juliari Batubara.
"Salam Oi! Baru kemarin menteri apa itu KKP diperiksa KPK. Eh barusan baca Mensosnya sekarang yang diperiksa jadi tersangka," kata Iwan Fals.
Baca Juga: Resmi Jadi Tersangka, Baliho Bergambar Juliari Batubara Dicopot
"Korupsi dana Bansos gitu ya. Duh gimana sih. Tega amat. Ya udah kita genjrengin aja lagi ya," imbuh Iwan Fals.
Kemudian, Iwan Fals mulai memetik gitarnya dan melantunkan lirik lagunya. Di awal lagu, dia menyindir lagi-lagi harus membuat lagu untuk menyentil para pelaku korupsi.
Baru kemudian lamat-lamat mulai terdengar kritikan keras Iwan Fals untuk menyindir Mensos Juliari Batubara.
"Kalau dulu di bawah meja, kalau sekarang sama meja-mejanya, plus almari, waduh," dendang Iwan Fals.
Setelah itu, sindiran keras Iwan Fals dalam mengatakan, tega-teganya di masa pandemi Bansos malah dibuat bancakan.
Tidak hanya itu, Iwan Fals juga menyinggung soal hukuman mati yang belakangan banyak disoroti.
"Ini lagi ada dana Bansos dibuat bancakan, kasak-kusuk tetangga bilang begitu padahal musim pandemi kok tega sekali," ucap Iwan Fals.
"Ketua KPK bilang korupsi di masa pandemi bisa dihukum mati, bahkan bukan cuma ketuanya saja yang bilang, kalau gak salah ya bener, Presidennya juga bilang begitu, tapi kok belum ada yang dihukum mati karena korupsi, atau saya yang gak update guys, ketinggalan zaman, ketinggalan berita," lanjutnya.
Kekinian, video lagu Iwan Fals yang ditujukan untuk menyindir Mensos Juliari Batubara tersebut telah diputar sekitar 7 ribu kali. Lihat videonya DI SINI.