Suara.com - Pancasila adalah dasar negara Indonesia sekaligus ideologi bangsa. Apakah kalian tahu arti lambang Pancasila di setiap silanya?
Sultan Hamid II adalah perancang Pancasila. yang pada saat itu ia menggambar seekor burung Garuda berwarna emas berkalung perisai yang di dalamnya berisi lima simbol Pancasila. Pada bagian kaki burung Garuda tersebut mencengkeram pita putih bertuliskan 'Bhineka Tunggal Ika'.
Berikut ini penjelasan simbol dan lambang Pancasila dikutip dari buku Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.
1. Simbol Bintang
Baca Juga: Makna Lambang Pancasila dari Bintang Emas sampai Padi dan Kapas
Dalam Pancasila sila ke-1 dilambangkan dengan bintang kuning dengan lima sudut berlatar hitam lalu diletakkan di tengah-tengah sila lainnya. Hal ini melambangkan Ketuhanan yang Maha Esa dengan maksud bahwa bangsa Indonesia adalah bangsa yang religius yaitu bangsa yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing.
Nilai yang terkandung dalam sila ke-1 ini adalah Negara melindungi kemerdekaan tiap-tiap penduduk Indonesia untuk memeluk agamanya masing-masing serta untuk beribadah menurut agama dan kepercayaannya.
Selain itu, negara juga membebaskan pemeluk agama sesuai dengan keyakinannya, tidak ada paksaan, dan antar penganut agama harus saling menghormati.
2. Rantai
Pada sila ke-2, dilambangkan dengan rantai emas berlatar merah. Pada sila ke-2 Pancasila berbunyi 'Kemanusiaan yang Adil dan beradab'. Rantai tersebut berjumlah 17 dan saling berkaitan satu sama lain. Rantai ini melambangkan generasi penerus yang turun temurun.
Baca Juga: Sejarah Rumusan Pancasila dari 3 Tokoh Nasional
Nilai yang terkandung dalam sila ke-2 ini adalah kesadaran bahwa manusia memiliki harkat, martabat, dan derajat yang sama sebagai makhluk ciptaan Tuhan. Sehingga dalam kehidupan bermasyarakat diperlukan sikap saling menjunjung tinggi nilai kemanusiaan, dan membela kebenaran.
Pohon beringin menjadi simbol sila-3 yang berbunyi 'Persatuan Indonesia'. Pohon beringin ini melambangkan tempat berlindung yang teduh dan aman.
Nilai yang terkandung dalam sila ke-3 ini adalah,"Nasionalisme adalah sikap cinta tanah air. Cinta tanah air berarti menempatkan kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan pribadi. Keberagaman bangsa Indonesia dijadikan sebagai pendorong menuju arah bersatu sesuai dengan semboyan Bhinneka Tunggal Ika yaitu berbedabeda tetapi tetap satu jua".
Kepala Banteng merupakan simbol sila ke-4 yang berbunyi 'Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/ Perwakilan'. Kepala banteng diartikan sebagai tenaga rakyat.
Nilai yang terkandung dalam sila ke-4 ialah rakyat memegang kekuasaan tertinggi dalam sistem pemerintahan di Indonesia. Rakyat melaksanakan kekuasannya tersebut melalui badan-badan tertentu atau wakil-wakil yang dipilih melalui Pemilu. Pengambilan keputusan harus dilakukan secara musyawarah untuk mencapai mufakat.
Padi dan Kapas melambangkan kemakmuran dan kesejahteraan. Simbol sila ke-5 yang berbunyi Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia ini terletak di sebelah kanan bawah.
Nilai yang terkandung dalam sila ke-5 ialah bangsa Indonesia harus menyadari bahwa setiap warga memiliki hak dan kewajiban yang sama untuk menciptakan keadialn sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
Demikian arti lambang Pancasila pada setiap simbol silanya, mulai dari bintang hingga padi dan kapas.
Kontributor : Lolita Valda Claudia