Charta Politika Dituduh Pernah Jadikan Mensos Juara, Yunarto Debat Hidayat

Siswanto Suara.Com
Senin, 07 Desember 2020 | 11:19 WIB
Charta Politika Dituduh Pernah Jadikan Mensos Juara, Yunarto Debat Hidayat
Direktur Eksekutif Charta Politika Yunarto Wijaya di kantor Charta Politika, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (25/3/2019). [Suara.com/Fakhri Fuadi]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Hidayat tetap berpendirian seperti semula, kendati dikoreksi Yunarto. Hidayat merasa punya dasar kuat yaitu tulisan berita dan dia merasa tidak sembarangan memberikan komentar.

"Apakah Anda juga sudah baca isi beritanya, saat tadi mention saya? Kalau sudah baca https://JawaPos.Com tentu tau ada pernyataan “juara”, sbb :”Charta Politika menggelar survey terkait kinerja para Menteri di Kabinet Indonesia Maju. Juaranya adalah Kementerian Sosial...” katanya.

Hidayat kemudian disarankan Yunarto untuk membaca ulang artikel dan judul berita bias yang telah dijadikan rujukan.

"Coba baca lagi ustaz, sebutkan hasil survei saya di berita tersebut (beserta angkanya) yang menyatakan mensos juara, jadi anda bisa tahu yang absurd survei saya atau isi dan judul berita ini," kata Yunarto.

Tetapi dijawab Hidayat dan terkesan tetap untuk menyudutkan Yunarto.

"Tadi anda perkirakan saya tak baca isi berita dan tak ada penyebutan “juara,” sudah saya jawab; ternyata saya sudah baca isi berita dan buktikan ada penyebutan “juara.” Seandainya dari dulu anda koreksi judul dan isi berita Jawapos yang anda anggap absurd itu, tentu akan lain ceritanya," kata Hidayat.

Yunarto menegaskan bahwa dalam rilis hasil survei yang dilakukan Charta Politika tidak pernah menyebutkan Juliari juara penanganan corona. "Ustaz bersedia minta maaf ke lembaga saya?"

Hingga berita ini diturunkan, Hidayat belum merespons lagi pertanyaan Yunarto.

Rilis hasil survei Charta Politika dilakukan pada bulan Juli. Yunarto mengatakan lembaganya tidak pernah sama sekali menyatakan bahwa Juliari adalah menteri terbaik, yang ada adalah ketika ditanya kementerian (bukan menteri) yang paling aktif dalam penanganan pandemi, maka Kemensos ada di peringkat ketiga, dibawah Kemenkes dan Kemenkeu.

Baca Juga: Jokowi Mania: Pokoknya Mensos Juliari Batubara Harus Dihukum Mati

"Bahwa kemudian media Jawapos mengeluarkan judul berita "Juliari jadi menteri terbaik penanganan corona," ya jelas bias, bahkan Kemenkes pun yang ada diperingkat satu nggak berhak mengklaim itu, karena pertanyaan "paling aktif" nggak nyambung dengan "terbaik" dalam konteks penanganan corona," katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI