Terkait Covid-19, Pelantikan Joe Biden Lebih Sederhana, tapi Tetap Offline

Senin, 07 Desember 2020 | 10:07 WIB
Terkait Covid-19, Pelantikan Joe Biden Lebih Sederhana, tapi Tetap Offline
Joe Biden memenangi Pilpres AS 2020. [Jim WATSON / AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pelantikan presiden terpilih Joe Biden yang direncanakan akan digelar bulan depan, kemungkinan besar akan lebih sederhana dari sebelumnya karena masalah kesehatan terkait Covid-19.

Menyadur Sky News, Senin (7/12/2020) upacara pelantikan akan berlangsung di Washington DC pada 20 Januari dan masih banyak detail yang harus dikonfirmasi.

Namun parade raksasa di sepanjang Pennsylvania Avenue atau di depan Gedung Putih, diperkirakan ditiadakan, dan pesta mewah di mana presiden baru biasanya menari bersama pasangan mereka kemungkinan juga diubah.

Makan siang tradisional setelah upacara di mana para politisi memberikan harapan terbaik mereka, nasihat dan kata-kata bijak kepada presiden yang akan datang mungkin juga tidak diadakan.

Terlepas dari kemungkinan tersebut, upacara pelantikan tidak akan dilakukan secara virtual. Hal tersebut ditandai dengan sebuah platform utama di West Front Capitol mulai dibangun pada 3 November.

Diyakini bahwa platform tersebut tidak akan ramai seperti biasanya dan para tamu diharapkan untuk menjaga jarak secara sosial serta mengenakan masker. Platform VIP tersebut dapat menampung hingga 1.600 orang

Pihak penyelenggara juga mempertimbangkan untuk membuat tes Covid-19 wajib bagi siapa saja yang akan berada di dekat presiden terpilih, menurut juru bicara komite kongres gabungan yang bertugas mengawasi acara tersebut.

Tempat pemeriksaan besar untuk publik juga sedang dibangun di depan Gedung Putih.

Belum ada keputusan yang dibuat, namun pihak komite penyelenggara telah mempertimbangkan untuk mengurangi jumlah di kedua akun tersebut.

Baca Juga: Langgar Protokol, Seorang Relawan Diserang Harimau saat akan Memberi Makan

Presiden terpilih Joe Biden mengatakan prioritasnya adalah menjaga warga Amerika Serikat tetap aman. Dia berkata: "Dugaan saya adalah masih akan ada upacara panggung.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI