Menkes Korsel Dipecat Gegara Kasus Covid-19 Tinggi, Fadli Zon: Di Sini Beda

Minggu, 06 Desember 2020 | 12:30 WIB
Menkes Korsel Dipecat Gegara Kasus Covid-19 Tinggi, Fadli Zon: Di Sini Beda
Ilustrasi Fadli Zon. (Suara.com/Ema Rohima)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Anggota DPR RI Fadli Zon menyoroti perbedaan sikap antara pemerintah Korea Selatan dengan Indonesia terkait penanganan Covid-19 di negara masing-masing.

Di Korea Selatan, Menteri Kesehatan dipecat karena kasus Covid-19 mengalami peningkatan.

Melalui akun Twitter Fadli Zon @fadlizon, Fadlizon menilai negara Korea Selatan menjadi contoh negara yang serius menangani pandemi Covid-19.

"Korea Selatan adalah contoh negara yang serius tangani Covid-19. Menteri Kesehatan dicopot karena kasus terus bertambah," kata Fadli Zon seperti dikutip Suara.com, Minggu (6/12/2020).

Baca Juga: 51 Petugas Bawaslu Kabupaten Bandung Positif Covid-19, Langsung Diganti

Sementara itu, kondisi berbeda terjadi di Indonesia. Meski kasus Covid-19 mengalami peningkatan drastis, pemerintah RI tak melakukan langkah yang sama dengan Korea Selatan.

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra itu memberikan sindiran terhadap pemerintah RI dalam penanganan Covid-19.

"Kalau di sini ya beda," ucapnya.

Fadli Zon soroti beda Korsel dan RI tangani Covid-19 (Twitter/fadlizon)
Fadli Zon soroti beda Korsel dan RI tangani Covid-19 (Twitter/fadlizon)

Untuk diketahui, Indonesia terus memecahkan rekos kasus positif Covid-19 tertinggi. Pada 3 Desember, tercatat jumlah kasus terkonfirmasi positif Covid-19 sebanyak 8.369 kasus.

Pada 4 Desember, kasus terkonfirmasi positif Covid-19 menurun menjadi sebanyak 5.803.
Namun, angka tersebut kembali mengalami kenaikan pada 5 Desember menjadi 6.027 kasus.

Baca Juga: Posting Anies Tak Bermasker, Akun Inisiator Kawal Covid-19 Diserbu Netizen

Korea Selatan Pecat Menkes

Presiden Korea Selatan Moon Jae-In mencopot Menteri Kesehatan Park Neung-hoo. Ia melakukan perombakan di susunan kabinet kerjanya.

Posisi Park Neung-hoo digantikan oleh Kwok Deok-cheol yang merupakan birokrat senior yang memiliki keahlian di bidang kesejahteraan sosial dan perawatan kesehatan.

Pergantian jabatan di kabinet tersebut terjadi disaat kasus Covid-19 di negeri ginseng itu meningkat.

Korea Selatan melaporkan penambahan kasus positif Covid-19 tertinggi dalam sembilan bulan sebanyak 629 kasus.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI