Sudah Disuntik Vaksin Covid-19, Menkes India Malah Positif Corona

Minggu, 06 Desember 2020 | 12:27 WIB
Sudah Disuntik Vaksin Covid-19, Menkes India Malah Positif Corona
Ilustrasi virus corona. [Unsplash/Markus Spiske]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menteri Kesehatan di salah satu negara bagian India, Haryana yang bernama Anil Vij dinyatakan positif corona setelah jadi sukarelawan pertama dalam uji coba fase tiga untuk vaksin Covid-19 Covaxin.

Menyadur Business Today Minggu (05/12), pria yang 67 tahun itu kini dirawat di rumah sakit. Ia juga meminta semua orang yang oernah terhubung dengannya untuk melakukan tes Covid-19.

"Saya dinyatakan positif corona dan dirawat di Rumah Sakit Sipil Ambala Cantt. Semua yang telah melakukan kontak dekat dengan saya disarankan untuk menjalani tes korona (sic)," cuitnya.

Anil Vij sudah mendapat suntikan Covaxin, vaksin Covid-19 buatan Bharat Biotech pada 20 November. Ia menjadi sukarelawan pertama yang bersedia divaksin di negaranya.

Baca Juga: Pria Muslim India Ditahan dengan Tuduhan Berjihad Menggunakan Cinta

"Saya akan diberikan dosis percobaan vaksin Coronavirus Covaxin, produk Biotech Bharat besok jam 11 pagi di rumah sakit sipil, Ambala Cantt," cuitnya sehari sebelum divaksin.

Ilustrasi virus corona, covid-19. (Pexels/@cottonbro)
Ilustrasi virus corona, covid-19. (Pexels/@cottonbro)

Ia menerima vaksin di bawah pengawasan ahli dari tim dokter dari PGI Rohtak dan Departemen Kesehatan. Sebulan setelahnya, Anil Vij justru terinfeksi virus yang mewabah di seluruh dunia tersebut.

Sementara itu, Menteri Utama Haryana, Manohar Lal Khattar juga dinyatakan positif corona pada 21 Agustus. Dia telah bertemu Menteri Persatuan Gajendra Singh Shekhawat, yang sebelumnya dinyatakan positif.

Berdasarkan data kementerian kesehatan, Haryana memiliki total 14.329 kasus virus korona aktif. Sebanyak 2.23.973 pasien telah pulih, sementara 2.539 meninggal karena virus mematikan sejauh ini.

Sementara itu Bharat Biotech mengklarifikasi bahwa uji klinis Covaxin didasarkan pada jadwal dua dosis, diberikan dalam jangka waktu 28 hari. Kemanjuran vaksin hanya akan ditentukan setelah 14 hari dari dosis kedua.

Baca Juga: India Akan Luncurkan Misi Luar Angkasa ke Venus

 "Covaxin telah dirancang untuk menjadi manjur ketika subjek menerima kedua dosis tersebut," kata perusahaan farmasi tersebut.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI