"Orang ini malah mengeluarkan brosur beragam jenis peti mati dari tasnya dan mencocokkan untuk Simbah kira-kira yang mana. Sumpah, emosi sudah di ubun-ubun!" geram Tia.
Saking murkanya, Tia lalu meminta tetangganya tersebut segera keluar dari rumah. Meski begitu, tetangganya masih getol menawarkan peti mati sembari menunjukkan katalognya.
Dengan tetap menahan kesabaran, Tia akhirnya merekam tinggah tetangga yang menunjukkan katalog harga peti mati tersebut sembari bergeming memikirkan ulah tak etisnya.
"Saya tahu ada EO untuk masalah kedukaan, tapi apakah pantas jika datang ke rumah dan tujuan kedatangan hanya untuk menawarkan peti mati langsung di hadapan orang tua yang kami rawat dan kami perjuangkan hidupnya?" ungkap Tia.
Kontan saja, curhat Tia Sintoko tersebut viral di media sosial dan dibanjiri berbagai ragam komentar.
"Ya ampun jadi emosi sama orang yang tak tau etika. Ngerasain juga pas simbah sakit gimana caranya biar sehat kembali, umur panjang," tukas @Casseylee05.
"Yang bukan keluarganya si Mbak aja emosi baca ini," balas @risakristianayuriani.
"Itu orang emang gak ada otak gak ada akhlak. Coba aku jadi kamu mbak udah langsung tak lempar kursi di kamarnya simbah," timpal @fhendyphendek.
Baca Juga: Sambil Cengengesan, Pemuda Tampar Gadis Berhijab di depan Teman-teman