Sebab, menurut dia dunia dinamis lantaran hal-hal yang remeh tetapi bisa menjadi besar seperti kasus di Hongkong dan Amerika.
"Jangan mengagap remeh sesuatu yang sifatnya online. Dunia ini berubah dengan memanfaatkan hal yang dianggap remeh," tegas Mahfud MD.
Lebih lanjut, Rocky Gerung juga menyinggung Vanuatu yang diketahui sudah sering menyuarakan perihal Kemerdekaan Papua Barat di sidang PBB.
Rocky Gerung merasa Mahfud MD menganggap remeh pula Vanuatu. Padahal, Vanuatu memiliki potensi yang menurut dia perlu diperhatikan.
Oleh sebab itu, Rocky Gerung kemudian menilai Istana gagal memperlihatkan sikap yang bermutu dalam hal-hal serius.
Apalagi usai Mahfud MD menyebut Benny Wenda mendirikan negara ilusi.
"Istana selalu gagal memperlihatkan sikap yang bermutu dalam soal yang serius, apalagi pakai negara ilusi. Kalau ilusi ngapain ditanggapi secara serius," tandas Rocky Gerung.
Sebelumnya, Mahfud MD diketahui angkat bicara perihal Benny Wenda yang mendeklarasikan pembentukan pemerintahan sementara Papua.
Lewat akun Twitter miliknya Mahfud MD mengatakan Benny Wenda telah membuat negara ilusi.
Baca Juga: Sambil Mendayung di Lautan, Susi Pudjiastuti Serang Balik Seseorang
"Menurut kami, Benny Wenda telah membuat negara ilusi. Membuat negara yang tidak ada sebenarnya. Dalam faktanya, Negara Papua Barat itu apa?" ujar Mahfud MD, Kamis (3/12/2020).