Suara.com - Teks prosedur kompleks merupakan salah satu jenis teks yang berisikan langkah-langkah untuk melakukan sesuatu. Dalam artikel ini akan dijelaskan struktur teks prosedur kompleks, tujuan dan kaidah bahasa yang digunakan. Simak baik-baik.
Teks prosedur kompleks bertujuan untuk mempermudah penjelasan pemanfaatan suatu aktivitas, pembuatan barang, dan lain sebagainya sesuai dengan urutan sehingga bisa selesai dengan hasil yang memuaskan.
Struktur Teks Prosedur Kompleks
Baca Juga: Apa itu Paragraf Deduktif, Induktif, dan Campuran?
Struktur teks prosedur kompleks terdiri atas tiga unsur utama, antara lain sebagai berikut:
1. Bagian Tujuan
Bagian pertama adalah bagian tujuan. Di dalamnya terdapat penjelasan tujuan pembuatan teks dari awal sampai akhir. Judul teks sudah memperlihatkan tujuan tersebut. Misalnya "Cara mendapatkan uang secara online."
2. Material
Bagian kedua berisikan informasi persoalan alat, bahan, dan tindakan-tindakan yang perlu dilakukan untuk mencapai tujuan. Hal ini mudah diamati dari teks prosedur kompleks bertema resep masakan. Di dalamnya akan ada alat, bahan, dan cara memasak makanan tertentu.
Baca Juga: Sejarah Ejaan Bahasa Indonesia dan Perkembangannya
Kalau judulnya "Cara mendapatkan uang secara online" maka dalam teks prosedur kompleks bagian kedua, material yang dipaparkan umumnya berupa skill, alat, dan tindakan yang harus dilakukan supaya seseorang yang mengikuti teks prosedural kompleks ini bisa mewujudkan tujuannya dengan mengikuti tahapan-tahapan yang dijelaskan.
3. Langkah-langkah
Ini merupakan bagian ketiga dan terakhir. Berisikan penjelasan tindakan-tindakan yang harus dilakukan secara terperinci supaya pembaca teks prosedural kompleks ini mencapai tujuan yang disasarnya. Bagian ini ditulis secara berurutan dan tidak dapat diubah atau diganti-ganti. Bila urutannya berubah maka hasilnya bisa buruk.
Kaidah Bahasa yang Digunakan
Kaidah bahasa yang digunakan dalam membuat teks prosedural kompleks antara lain sebagai berikut:
1. Kata Kerja
Kata kerja pasti digunakan di dalam setiap teks. Khususnya teks prosedural kompleks, kata kerja yang kerap muncul ialah kata kerja yang mengandung perintah. Hal itu berfungsi untuk memastikan agar pembaca mengikuti tata cara yang dijelaskan di dalam teks prosedural kompleks sebaik-baiknya dan berurutan.
2. Konjungsi
Penggunaan konjungsi juga memiliki manfaat meningkatkan dampak psikologis pada pembaca teks prosedural kompleks. Tujuannya, agar mengikuti petunjuk dari awal sampai akhir sesuai urutan.
Konjungsi atau kata sambung bermanfaat untuk menghubungkan satu paragraf ke paragraf berikutnya supaya kronologis kegiatan nyambung. Umumnya konjungsi yang digunakan dalam teks prosedural kompleks antara lain: lalu, kemudian, setelah itu, dan selanjutnya.
3. Verba Material
Penggunaan verba material atau kata kerja berimbuhan mengacu pada tindakan yang harus dikerjakan secara fisik oleh pembaca teks prosedural kompleks. Penggunaan kata ini untuk memperjelas langkah-langkah tepat yang harus diikuti oleh pembaca teks.
4. Partisipan Manusia
Teks prosedural kompleks akan mencapai tujuannya ketika ada pembaca yang melakukan tindakan yang dijelaskan di dalam teks. Oleh karenanya biasanya di dalamnya ada kata sapaan seperti "kamu, kita, atau Anda".
Demikian penjelasan singkat dan sederhana mengenai teks prosedural kompleks, semoga dapat dipahami.
Kontributor : Mutaya Saroh