Prestasi Gories membuat karirnya cepat merangkak naik. Dia dinobatkan sebagai Ketua Badan Narkotika Nasional (BNN).
Banyak kasus narkotika yang terungkap di masa kepemimpinannya. Bahkan, dia turut serta menyukseskan Densus 88.
Gories juga pernah mendapatkan teror bom buku yang cukup menghebohkan kala itu.
Setelah pensiun dari kepolisian, Gories Mere dan Hendropriyono mendirikan Hendropiyono Strategic Consulting.
Dia kemudian diangkat sebagai komisaris di perusahaan tambang. Secara tiba-tiba, Presiden Joko Widodo mengangkat Gories sebagai Staf Khusus Presiden Bidang Intelejen.
Demikian profil Gories Mere yang dirangkum Suara.com. Semoga kasus tersebut dapat segera menemukan titik terang.