Infografis
Suara.com - Seorang relawan wanita di FLorida diterkam seekor harimau ketika ia akan memberi makan namun melanggar protokol keamanan yang berlaku.
Menyadur CBS News, Jumat (4/12/2020) Candy Couser, yang sudah menjadi relawan organisasi selama lima tahun, diserang oleh seekor harimau bernama Kimba.
Insiden tersebut terjadi sekital pukul 8.30 waktu setempat ketika ia memasukkan lengannya ke dalam kandang untuk membuka pintu saat akan memberi makan.
"Ini melanggar protokol kami bagi siapa pun untuk memasukkan bagian mana pun dari tubuh mereka ke dalam kandang dengan kucing di dalamnya," tulis Big Cat Rescue dalam sebuah pernyataan.
Baca Juga: Amerika Serikat Larang Impor Kapas dari China, Diduga karena Kerja Paksa
"Kimba meraih lengannya dan hampir merobek bahunya." sambungnya.
Pekerja lain yang mendengar teriakkan Candy langsung berlari untuk menolongnya, untungnya Kimba lanagsung melepaskan cengkeramannya.
Seorang perawat membantu menghentikan pendarahan yang dialami Candy sementara orang lain menggunakan ikat pinggang untuk mengikatnya.
Ambulans tiba dalam 15-20 menit ke lokasi kejadian. Dan, Couser dilarikan ke Rumah Sakit St Joseph dengan "luka serius".
"Candy masih sadar dan bersikeras bahwa dia tidak ingin Kimba Tiger terluka karena kesalahan ini," tulis Big Cat Rescue dalam sebuah pernyataan.
Baca Juga: Ibu Asal AS Ini Berhasil Lahirkan Bayi dari Embrio Beku Berusia 27 Tahun
"Dia ditempatkan di karantina selama 30 hari ke depan sebagai tindakan pencegahan, tetapi bertindak normal karena adanya makanan." ujarnya.
Big Cat Rescue tapil dalam serial "Tiger King" yang tayang di Netflix. Carole Baskin juga berkerja sebagai pengelola suaka hewan yang memiliki berbagai spesies selain harimau termasuk ocelot, bobcats, macan tutul, dan cougars, antara lain.
Fasilitas tersebut mengatakan akan mengadakan konseling duka bagi mereka yang terkena dampak situasi atas insiden tersebut.
"Semua relawan dan staf di lokasi hari ini bertemu untuk membahas apa yang terjadi. Carole mengingatkan semua orang bahwa tragedi semacam ini bisa terjadi dalam sekejap mata dan bahwa kita tidak bisa mengendurkan kewaspadaan sedetik di sekitar kucing berbahaya ini," kata Big.
