Jenazah Pria Ini Ditolak Pihak Gereja, Alasannya karena Dalam Posisi Duduk

Jum'at, 04 Desember 2020 | 20:06 WIB
Jenazah Pria Ini Ditolak Pihak Gereja, Alasannya karena Dalam Posisi Duduk
Jenazah Chen yang diposisikan duduk dan ditolak pihak gereja.[Newsflash/@DENNIESFUNERALHOME]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Sedangkan ayah Che ditempatkan di dalam peti mati oleh keluarga, tidak seperti Che yang ditempatkan di Rumah Duka Dennie.

"Setiap kehidupan itu unik, oleh karena itu setiap pemakaman harus unik," bunyi slogan yang terpasang di dekat jasad Che, meskipun akhirnya ditempatkan di peti mati untuk dimakamkan.

"Keluarga yang memintanya, tetapi itu adalah sesuatu yang kami miliki di daftar keinginan kami untuk melakukannya ketika permintaan itu datang, itu tidak asing bagi kami karena kami mengetahui pemakaman seperti itu di luar negeri." ujar Dennie selaku petugas pemanakaman.

"Kami meminta dia selama tiga hari untuk memantau bagaimana dia melakukannya di kursi sebelum kami mempublikasikannya," katanya.

Cara tersebut dikenal sebagai pembalseman ekstrem, di mana jasad diawetkan dengan menyuntikkan cairan kimiawi yang membuatnya benar-benar kaku.

Pembalseman ekstrem dikatakan berasal dari Puerto Rico pada tahun 2008 untuk memberikan almarhum lebih banyak waktu penghormatan.

Permintaan untuk pembalseman tersebut terus meningkat, orang membayar sekitar 2.000 poundsterling (Rp 38 juta) agar orang yang mereka cintai seolah bangkit lagi.

Mayat kemudian dipaksa ke posisinya dengan beberapa metode yang sangat mengerikan, seperti kaki mereka dipaku ke lantai atau tiang dipasang di belakang leher mereka - dan bahkan anggota tubuh mereka dipisahkan.

Petugas polisi Brent Batson mengatakan kepada outlet media lokal Trinidad Express: "Kami kecewa dengan perilaku sembrono yang dilakukan oleh Rumah Duka Dennie.

Baca Juga: Jenazah Dibalsem Posisi Duduk, Pria Ini Ditolak di Pemakamannya Sendiri

"Membawa orang dengan cara yang berbahaya adalah pelanggaran dengan hukuman 750 poundsterling dan polisi akan melanjutkan penyelidikan atas perilaku perusahaan pemakaman di jalan." jelasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI