Jenazah Pria Ini Ditolak Pihak Gereja, Alasannya karena Dalam Posisi Duduk

Jum'at, 04 Desember 2020 | 20:06 WIB
Jenazah Pria Ini Ditolak Pihak Gereja, Alasannya karena Dalam Posisi Duduk
Jenazah Chen yang diposisikan duduk dan ditolak pihak gereja.[Newsflash/@DENNIESFUNERALHOME]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Jenazah seorang ditolak masuk ke pemakamannya sendiri setelah jasadnya tiba dalam posisi duduk di kursi dan tidak diletakkan di dalam peti mati.

Menyadur The Sun, Jumat (4/12/2020) Pemakaman Che Lewis (29) dan ayahnya Adlay Lewis (54) seharusnya berlangsung pada 25 November.

Jasad Che kemudian dibawa ke gereja namun tidak dalam kondisi terbaring di peti namun dalam posisi duduk di atas kursi setelah tubuhnya dibalsem

Prosesi pemakaman yang aneh tersebut melewati ibu kota Trinidad dan Tobago, Port of Spain, dalam perjalanan ke upacara di Gereja St John the Evangelist di kota Diego Martin.

Mengenakan celana panjang putih dan jas merah muda, Che dilaporkan ditolak masuk ke gereja oleh anggota staf yang heran dengan apa yang mereka lihat.

Pada video dan gambar yang beredar menunjukkan jenazah yang meninggal akibat pembunuhan tersebut duduk di kursi di area yang tertutup.

Banyak pelayat yang awalnya tidak menyadari bahwa orang duduk tersebut adalah Che, mereka berasumsi dia adalah bagian dari prosesi.

Beberapa pengunjung pemakaman bahkan dikatakan telah mencaci-maki pria tak bernyawa itu karena tidak memakai masker.

Pemakaman tersebut disiarkan secara online dan menarik banyak perhatian, meskipun beberapa penonton juga tidak menyadari bahwa Che adalah orang di kursi itu.

Baca Juga: Jenazah Dibalsem Posisi Duduk, Pria Ini Ditolak di Pemakamannya Sendiri

Beberapa video perjalanan terakhirnya diposting ke media sosial, saat dua pria duduk di samping kursi memainkan musik, banyak yang berkomentar itu adalah "bukti bahwa Trinidad bukanlah tempat yang aman".

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI