Satgas Covid-19 Minta Warga Kuat Bertahan: Badai Pasti Berlalu

Jum'at, 04 Desember 2020 | 16:16 WIB
Satgas Covid-19 Minta Warga Kuat Bertahan: Badai Pasti Berlalu
[Unsplash/Markus Spiske]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Satuan Tugas Penanganan Covid-19 terus meminta masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan dan meningkatkan perilaku hidup bersih, sehat selama masa pandemi. Hal ini bertujuan agar penularan virus corona semakin turun dan terkendali.

Juru Bicara Satgas Covid-19, Wiku Adisasmito mengatakan pemerintah manapun di dunia saat ini tidak pernah tahu kapan pandemi ini akan berakhir, sehingga masyarakat harus patuh protokol kesehatan 3M memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan.

"3M itu kunci, tetap bergembira, ini adalah bagian dari hidup yang harus kita lewati, nanti pasti akan berakhir, badai pasti berlalu, tapi tidak berarti besok badainya berlalu, maka kita harus tahan sampai virusnya kalah," kata Wiku dalam diskusi dari Gedung BNPB, Jakarta, Jumat (4/11/2020).

Satgas mencatat terjadi tren penurunan kedisiplinan protokol kesehatan di masyarakat, hingga 27 November 2020 persentase kepatuhan untuk memakai masker ialah 58,32 persen.

Baca Juga: Galakkan 3T dan 3M untuk Melawan Covid-19

Sedangkan untuk menjaga jarak persentasenya ialah 43,46 persen. Dari data tersebut, dapat disimpulkan, bahwa liburan panjang merupakan momentum pemicu utama penurunan kepatuhan disiplin protokol kesehatan.

Lalu, dari peta zonasi kepatuhan memakai masker dan menjaga jarak, dari data 512 kabupaten/kota yang masuk, hanya kurang dari 9 persen kabupaten/kota yang patuh dalam memakai masker. Dan yang lebih memprihatinkan, kurang dari 4 persen kabupaten/kota yang patuh dalam menjaga jarak.

Hal ini diperparah oleh aktivitas warga yang melakukan perjalanan selama libur panjang, euforianya membuat masyarakat abai protokol kesehatan sehingga tingkat penularannya meningkat.

"Jadi masyarakat harus sadar belajarlah dari pengalaman, mari kita dongkrak perubahan perilaku," tegasnya.

Sebagai informasi, saat ini pandemi virus covid-19 di Indonesia sudah menjangkiti 563.680 orang positif, 466.178 sembuh dan 17.479 jiwa meninggal dunia.

Baca Juga: RS di Berbagai Daerah Membludak Pasien Corona, Tertinggi Jawa Barat

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI