Suara.com - Komisioner Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) Poengky Indarti mengomentari soal adanya anggota kepolisian yang mengancam akan memenggal kepala Habib Rizieq Shihab. Ia melihat Polri sudah tegas menangani anggotanya.
Poengky mengapresiasi tindak cepat Polres Pekalongan yang langsung mengamankan pelaku. Anggota berinisial Aiptu H tersebut pun kini tengah menjalani penyelidikan.
"Yang bersangkutan sedang diperiksa Propam Polda Jawa Tengah, saya dukung tindakan cepat Propam dalam memeriksa yang bersangkutan," kata Poengky saat dihubungi Suara.com, Jumat (4/12/2020).
Poengky tidak ambil pusing dengan anggapan dari Front Pembela Islam (FPI) kalau kasus ini akan berakhir dengan pernyataan pelaku mengidap gangguan jiwa. Ia justru melihat pihak kepolisian bakal mengusut kasus tersebut.
Baca Juga: Habib Rizieq Ngegas Lagi: Jokowi Takut Dialog, Beraninya Main lapor Terus!
"Propam sedang memproses itu berarti yang bersangkutan sedang diperiksa. Jadi saya melihat Polri sudah sigap dan tegas terhadap anggotanya."
Sebelumnya, sebuah video yang menampilkan seorang pria mengancam akan memenggal kepala Habib Rizieq Shihab menghebohkan jejaring media sosial. Kini fakta baru terungkap. Pria dalam video itu ternyata merupakan anggota polisi.
Dalam video itu, si polisi tak gentar karena dirinya mengaku sebagai anggota Polri dan tidak akan mundur sejengkal pun.
Akibat kejadian tersebut, Kasubbaghumas Polres Pekalongan Kota melalui akun instagram @humas_poldajateng mengumumkan berhasil mengidentifikasi identitas dan mengamankan pelaku.
Pada mulanya, video itu diunggah kanal youtube Hendri Official.
Baca Juga: Panggilan Kedua Senin Depan, Rizieq Wajib Datang ke Polda Metro
"MITRA POLRI...Telah beredar video tentang seseorang melakukan pengancaman. Kami atas nama Kepolisian Resor Pekalongan Kota menyampaikan bahwa yang ada di video tersebut adalah benar anggota Polres Pekalongan Kota. Kami menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya," ungkapnya seperti yang tertulis pada unggahan itu.
"Saat ini yang bersangkutan sedang menjalankan pemeriksaan di Bidpropam Polda Jateng. Jika nanti terbukti yang bersangkutan melakukan pelanggaran, tentu akan mendapatkan tindakan tegas," sambungnya.
Selain itu, terkait dengan viralnya video pengancaman, Kapolres Pekalongan Kota AKBP Mochammad Irwan Susanto membenarkan bahwa pelakunya merupakan anggota Polres Pekalongan Kota.
"Kami dari Polres Pekalongan Kota bersama bapak Dandim akan menyampaikan konferensi pers kepada masyarakat terkait dengan viralnya video yang mungkin kita ketahui secara bersama-sama, intinya dengan adanya video tersebut kami selaku Polres Pekalongan Kota awalnya langsung melaksanakan identifikasi apakah benar yang bersangkutan anggota Kepolisian, " jelas Kapolres Pekalongan Kota AKBP Mochammad Irwan Susanto, S.I.K., S.H., M.H. saat konferensi pers di Mapolres Pekalongan Kota, Kamis (3/12).