Tangki Pabrik Pengolahan Air Limbah Meledak, Empat Orang Tewas

Jum'at, 04 Desember 2020 | 12:42 WIB
Tangki Pabrik Pengolahan Air Limbah Meledak, Empat Orang Tewas
Ilustrasi police line ledakan tangki. [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sebuah sebuah tangki di pabrik pengolahan air limbah meledak dan menewaskan empat orang. Menyadur Al Jazeera Jumat (04/12), ledakan ini terjadi di kawasan Avonmouth dekat Bristol, Inggris.

Kepala Inspektur Mark Runacres dari Polisi Avon dan Somerset mengatakan satu orang lainnya luka ringan dalam ledakan ini dan kondisinya tidak mengancam nyawa.

"Penyelidikan polisi tentang apa yang sebenarnya terjadi berada pada tahap yang sangat awal dan terus berlanjut," kata Runacres sembari menambahkan peristiwa ini tak terkait dengan aksi terorisme.

Seorang saksi yang bekerja di pabrik itu, Jawad Burhan mendengar bunyi ledakan dari lain di area pabrik.

Baca Juga: Nekat Loncat saat Truk Tangki Meledak di SPBU Tebet, Sopir Selamat

"Saya mendengar suaranya, saya sedang bekerja di samping gedung di gudang lain. Setelah 10 menit saya melihat helikopter datang dan polisi," kata Burhan.

Ilustrasi ledakan bom (Shutterstock).
Ilustrasi ledakan di pabrik pengolahan air limbah.(Shutterstock).

Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Avon mengatakan pihaknya menerima informasi pukul 11:22 tentang ada ledakan besar di kawasan industri Avonmouth yang terletak di dekat Bristol, 195km (120 mil) barat London.

Dinas pemadam kebakaran mengatakan bahwa personelnya bergabung di tempat kejadian oleh petugas Polisi Avon dan Somerset serta petugas medis dari Layanan Ambulans Barat Daya.

Sementara itu, Perdana Menteri Boris Johnson mencuitkan ungkapan duka cita untuk para korban tragedi Avonmouth dan keluarga mereka.

"Sangat sedih mengetahui bahwa empat orang telah kehilangan nyawa dalam ledakan saluran air di Avonmouth," tulisnya di Twitter.

Baca Juga: Truk Tangki BBM Terbakar dan Meledak di SPBU MT Haryono Jakarta

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI