Sindir Polisi Soal Penangkapan Ustaz Maaher, FPI: Luar Biasa, Secepat Kilat

Kamis, 03 Desember 2020 | 15:56 WIB
Sindir Polisi Soal Penangkapan Ustaz Maaher, FPI: Luar Biasa, Secepat Kilat
Foto Ustaz Maaher ditangkap polisi dibagikan pengacaranya.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ustaz Maaher At Thuwailibi alias Soni Ernata ditangkap tim siber Bareskrim Polri. Maaher ditangkap setelah menyandang status tersangka terkait kasus penghinaan atau ujaran kebencian terhadap kiai sepuh Nahdlatul Ulama, Habib Luthfi bin Yahya.

Terkait itu, Sekretaris Umum Front Pembela Islam atau FPI, Munarman, menyoroti penerapan UU ITE yang dipakai Polri dalam menjerat Maaher alias Soni. Menurutnya, kini UU tersebut disalahgunakan.

Munarman mengungkapkan, sudah sejak lama dirinya berpendapat bahwa penerapan UU ITE seharusnya diperuntukan untuk melindungi data pribadi dan melindungi bisnis transaksi online sedang marak.

"Jadi bukan untuk digunakan jadi UU politik," kata Munarman saat dikonfirmasi, Kamis (3/12/2020).

Baca Juga: Reaksi Ustaz Maaher saat Ditangkap di Depan Istrinya

Terkait penangkapan Maaher dengan UU ITE, Munarman menilai terdapat penyalahgunaan perundang-undangan.

Dikonfirmasi terpisah, Wakil Sekretaris Jenderal PA 212, Novel Bakmumin, mengaku prihatin dengan ditangkapnya Maaher dengan proses singkat oleh Polri.

Ia membandingkan proses hukum terhadap Maaher dengan penegakkan hukum kepada para penista agama.

"Luar biasa sangat cepat secepat kilat bahkan bengis banget beda dengan para penista agama diperlakukan dengan santun bahkan malah mendapat posisi bagus dan terhormat," tuturnya.

"Benar-benar Indonesia sudah jauh dari keadilan bahkan dengan bangga mempertontonkan ketidakadilan," sambungnya.

Baca Juga: Detik-detik Ustaz Maaher Ditangkap di Depan Istrinya

Untuk diketahui, Waluyo Wasis Nugroho melaporkan Ustaz Maaher karena dianggap menghina kiai sepuh Nahdlatul Ulama, Habib Luthfi bin Yahya.

Ia mengunggah foto Habib Luthfi dengan balutan sorban dan menyebutnya 'cantik pakai jilbab'.

Foto Habib Luthfi tersebut ia unggah untuk mengomentari seorang warganet bernama @gunduladul.

"Iya tambah cantik pakai jilbab, kayak kyainya Banser ini ya," ujar Maaher seraya mengunggah foto Habib Luthfi yang mengenakan sorban, seperti dikutip Suara.com, Sabtu (14/11/2020).

Saat ditelusuri, cuitan tersebut telah dihapus oleh Maaher. Cuitan tersebut diduga telah dibuat lama, sekitar Agustus lalu.

Namun, belakangan cuitan tersebut kembali diungkit oleh warganet bersamaan dengan kasus dugaan penghinaan Nikita Mirzani terhadap Rizieq Shihab.

Maaher melalui akun Twitter miliknya @ustadzmaaher_ memberikan klarifikasi atas foto tersebut.

Ia menegaskan tidak bermaksud menghina Habib Luthfi. Menurutnya, ada pihak yang sengaja menggoreng cuitannya itu untuk menyudutkannya.

"Soal foto Habib Luthfi yang digoreng cebong untuk menyudutkan saya, itu sudah lama. Tidak ada penghinaan sama sekali di sana," kata Maaher.

Cuitan lawan Maaher tersebut kembali viral di media sosial dan memancing amarah publik.

Banyak warganet geram dan tak terima dengan Maaher. Mereka meminta Maaher menyampaikan permohonan maaf kepada Habib Luthfi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI