Sempat Tuding Gus Miftah Pecinta Lonte, Kini Ustaz Maaher Ditangkap Polisi

Kamis, 03 Desember 2020 | 13:40 WIB
Sempat Tuding Gus Miftah Pecinta Lonte, Kini Ustaz Maaher Ditangkap Polisi
Ustaz Maaher mengerang kesakitan saat live di Instagram. [@na_dirs / Twitter]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pendakwah Soni Eranata alias Ustaz Maaher At-Thuwailibi ditangkap polisi di kediamannya, Kamis (3/12/2020) sekitar pukul 04.00 WIB.

Ustaz Maaher diringkus atas dugaan kasus ujaran kebencian terhadap Kyai Nadhlatul Ulama (NU) Habib Luthfi bin Yahya.

Tidak hanya sempat panas dengan NU, Ustaz Maaher juga sempat berseteru dengan artis Nikita Mirzani dan pendakwah Gus Miftah.

Lewat jejaring Twitter miliknya, Ustaz Maaher sempat menyebut Gus Miftah Kyai Pecinta Lonte. Kontan saja, tudingan tersebut menghebohkan massa.

Baca Juga: Sedang Rayakan Ulang Tahun, Jadi Alasan Eggi Tak Penuhi Panggilan Polisi

Gus Miftah Angkat Bicara Soal Ustaz Maaher yang Diduga Menghina Habib Luthfi

Gus Miftah angkat bicara soal Maaher (Instagram/@gusmiftah)
Gus Miftah angkat bicara soal Maaher (Instagram/@gusmiftah)

Gus Miftah mengaku sempat enggan memberikan komentar mengenai hal tersebut. Namun, adanya dorongan dari beberapa orang membuat Gus Miftah akhirnya memberikan respons.

Dalam video yang diunggahnya, Gus Miftah mengatakan bahwa ia melihat Ustaz Maaher sebagai seorang ustaz dengan kepribadian ganda.

Pasalnya, setelah berdebat dengan Nikita Mirzani untuk menghormati seorang habib, Ustaz Maaher justru ganti menghina Habib Luthfi.

"Anda minta kepada Mbak Nikita untuk menghormati Habib. Bagus. Walaupun bahasa yang Anda sampaikan menurut saya sama sekali tidak berakhlak dan tidak bermoral dan beretika," ungkap Gus Miftah.

Baca Juga: Rayakan Ulang Tahun, Eggi Sudjana Tak Penuhi Panggilan Polisi Hari Ini

Ustaz Maaher Sebut Gus Miftah Pecinta Lonte

Cuitan Ustaz Maaher - (Twitter/@ustadzmaaher_)
Cuitan Ustaz Maaher - (Twitter/@ustadzmaaher_)

Ustaz Maaher lewat akun Twitter @ustadzmaaher_ mengunggah potongan video Gus Miftah yang menyebut kata lonte dalam ceramahnya, Minggu (22/11/2020).

Dalam video itu, Gus Miftah mengatakan, pengajiannya boleh diikuti oleh siapa saja, termasuk para PSK.

Bahkan, Gus Miftah menyebut pengajian yang paling menyenangkan adalah bersama lonte.

"Dan pengajian sing [yang] paling nyenengke [menyenangkan] adalah pengajian dengan lonte. Kenapa? Karena ngajinya berpahala, matanya bervitamin," ucap Gus Miftah.

Hal itu membuat Ustaz Maaher bereaksi sampai menuding Gus Miftah adalah kyai pecinta lonte.

"Kata Gus Miftah, Pengajian yang paling menyenangkan adalah pengajian dengan lonte. Berarti Gus Miftah ini kyai pecinta lonte?" terang Ustaz Maaher.

Gus Miftah Merespons Ustaz Maaher

Sekitar delapan jam setelah serangan Ustaz Maaher diluncurkan, Gus Miftah buka suara.

Gus Miftah sadar bahwa dia diserang lagi oleh salah seorang yang tidak disebut namanya. Meski begitu, publik paham orang yang dimaksud adalah Ustaz Maaher.

""Saya diserang lagi, pokok e Los Dol, Sak Uni unimu,"" tukas Gus Miftah lewat akun Twitter @gusmiftah_.

Bersama dengan cuitan itu, Gus Miftah mengunggah pula foto dirinya dengan kutipan yang berbunyi, "Prinsip saya: Kita wajib menghormati orang lain tapi orang lain tidak wajib menghormati kita."

Disindir Pecinta Lonte, Gus Miftah Ajak Ustaz Maaher ke Lokalisasi

Gus Miftah Ajak Ustaz Maaher ke Lokalisasi (Twitter/GusMiftah_).
Gus Miftah Ajak Ustaz Maaher ke Lokalisasi (Twitter/GusMiftah_).

Gus Miftah mengajak Ustaz Maaher At-Thuwailibi untuk ikut mengisi pengajian di lokalisasi lewat video yang dibagikannya di media sosial.

Dalam video itu, Gus Miftah menerangkan maksud ceramahnya yang diungkit oleh Ustaz Maaher sejatinya hanya satire belaka guna menyindir segelintir pihak penyindirnya.

"Ustaz Maaher dapat salam dari anak-anak saya pengajian di lokalisasi dan klub malam. Dan kemudian mereka juga berharap bisa mendapatkan tausyiah ceramah dari antum. Mereka pengen banget sekali-kali mendengar ceramah anda. Kalau butuh fasilitas insyaAllah saya fasilitasi," cetus Gus Miftah.

Kendati begitu, Gus Miftah tidak memaksakan Ustaz Maaher untuk hadir mengisi pengajian di tempat lokalisasi.

Menurut Gus Miftah, hal itu kembali pada kemauan Ustaz Maaher.

"Yuk yang suka nyinyir malam Kamis, saya ada pengajian di lokalisasi, silakan anda datang dan komunikasi langsung dengan mereka, itu kalau anda kuat iman sih, karena kalau gak, dikhawatirkan anda berani masuk tapi gak mau keluar. Ustaz Maaher besok datang ya," tandas Gus Miftah.

Ustaz Maaher Kembali Serang Gus Miftah, Sekarang Sebut Soal Ereksi

Cuitan Ustaz Maaher Serang Gus Miftah Lagi (Twitter/UstadzMaaher_).
Cuitan Ustaz Maaher Serang Gus Miftah Lagi (Twitter/UstadzMaaher_).

Aksi saling sindir lewat media sosial antara Ustah Miftah Maulana Habiburrahman alias Gus Miftah dan Ustaz Maaher At-Thuwailibi belum berhenti.

Usai menyinggung kata lonte, Gus Miftah diserang kembali lewat video unggahan Ustaz Maaher.

Ustaz Maaher lewat akun Twitter @ustadzmaaher_ pada Senin (23/11/2020) mengunggah video kolase ceramah Gus Miftah dan Buya Yahya.

Dalam video itu, Ustaz Maaher menyinggung kata 'ngaceng' atau ereksi yang sempat keluar dari mulut Gus Miftah lantaran ada jemaahnya tiba-tiba berkata demikian.

"Opo kae mau? Koe nembe krungu jenenge wes ngaceng [Apa itu tadi? Kamu baru dengar namanya saja sudah ereksi]," sambungnya.

Hal itu menjadi bahan Ustaz Maaher menyerang kembali Gus Miftah.

"Dihadapan Ibu-ibu dan anak-anak kecil lagi cerah nyebut-nyebut ngaceng. Opo pantas lambemu [mulutmu] ngono [begitu] Gus? Kyai lah kok cangkeme ngono?" tukas Ustaz Maaher.

Ustaz Maaher Ditangkap Bareskrim Atas Dugaan Ujaran Kebencian ke Habib Luthfi

Gus Miftah tampak tidak menanggapi lagi cercaan dari Ustaz Maaher.

Kabar panas Ustaz Maaher baru mencuat kembali usai diringkus polisi hari ini, Kamis (3/12/2020).

Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Argo Yuwono menegaskan Ustaz Maaher At-Thuwailibi kini telah ditetapkan sebagai tersangka atas kasus penghinaan terhadap kyai Nahdlatul Ulama (NU) Habib Luthfi bin Yahya.

"Kalau ditangkap jadi apa? Jadi tersangka," kata Argo.

Argo menyebut Maaher kekinian tengah dibawa ke Bareskrim Polri. Penyidik masih menunggu kuasa hukum yang bersangkutan sebelum nantinya dilakukan pemeriksaan.

"Istirahat dulu setelah siap ada lawyernya kita periksa semuanya," ungkapnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI