Rizieq Shihab Ajak Hijrah ke Negara Tauhid, KSP: Pancasila Sudah Cukup

Kamis, 03 Desember 2020 | 01:05 WIB
Rizieq Shihab Ajak Hijrah ke Negara Tauhid, KSP: Pancasila Sudah Cukup
Imam Besar FPI, Rizieq Shihab.(Youtube/Front TV)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden Donny Gahral Adian mengatakan ajakan hijrah ke negara tauhid dari Imam Besar Front Pembela Islam, Rizieq Shihab adalah improvisasi politik semata. Menurut Donny, Indonesia sudah cocok dengan Pancasila.

"Ya (Indonesia) tidak perlu sistem berbasis tauhid, Pancasila sudah cukup. Jangan improvisasi politik," ujar Donny saat dikonfirmasi wartawan, Rabu (2/12/2020).

Pernyataan Donny merespon seruan Pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab untuk hijrah ke sistem negara berbasis tauhid. Donny menilai pernyataan Rizieq merupakan hal yang sumir.

Kata Donny, Indonesia merupakan negara dengan sistem Pancasila yang menjamin kebebasan beragama semua warga negaranya.

Baca Juga: Selasa Depan, Ade Yasin Akan Diperiksa Polda Jabar soal Acara Habib Rizieq

"Sistem berbasis Tauhid itu sumir. Negara kita bersandar pada Pancasila yg menjamin kebebasan beragama bagi semua warganegara dalam semangat kemanusiaan atau tidak saling merendahkan satu sama lain," tuturnya

Donny menegaskan NKRI berdasarkan Pancasila dan bukanlah negara sekuler. Sehingga kata dia, agama menjadi nilai pokok dalam acuan dalam berpolitik, sosial dan ekonomi.

"NKRI berdasar Pancasila bukan negara sekuler, agama menjadi nilai pokok yang menjadi acuan kehidupan politik, sosial dan ekonomi," katanya.

Sebelumnya, Pentolan FPI Rizieq Shihab menyerukan revolusi akhlak di tengah masyarakat. Ia meminta negara bisa hijrah menuju ke sistem negara berbasis tauhid.

Hal itu disampaikan oleh Rizieq dalam acara Dialog Nasional 100 Ulama dan Tokoh Bersama Imam Besar Al Habib Muhammad Rizieq Shihab yang disiarkan akun channel Youtube Front TV.

Baca Juga: Kasus HRS, Polisi Layangkan Surat Panggilan Kedua ke Rizieq dan Menantu

Rizieq menilai sistem berbasis tauhid sesuai dengan sila pertama Pancasila yang berbunyi Ketuhanan yang Maha Esa.

"Revolusi akhlak di level sistem bagaimana kita bersama-sama menggandeng, kita hijrah dari sistem materialisme-sekulerisme ke sistem berbasis tauhid sesuai sila pertama Pancasila," kata Rizieq seperti dikutip Suara.com, Rabu (2/12/2020).

Rizieq menjelaskan, ada beberapa tahapan dalam revolusi akhlak yang digaungkan oleh Rizieq. Pertama adalah revolusi akhlak di tingkat individu kemudian disusul perubahan pada tingkat sistem.

Di tingkat individu, revolusi akhlak didorong lewat dakwah, nasihat dan diskusi. Sementara revolusi di tingkat sistem dilakukan dengan mengubah sistem negara menjadi berbasis tauhid.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI