Gatot Nurmantyo Ikut Reuni 212, Singgung Kesamaan KAMI dan Habib Rizieq

Reza Gunadha | Hernawan
Gatot Nurmantyo Ikut Reuni 212, Singgung Kesamaan KAMI dan Habib Rizieq
Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo. [Dok TNI]

Gatot Nurmantyo dalam pidatonya menyinggung revolusi akhlak Habib Rizieq lalu dihubungkan dengan arah dan tujuan KAMI.

"Ada penyimpangan, dibilang agama tidak boleh berpolitik. Ingat, UU 1945 pasal 29 ayat 1 bawa negara berdasar Ketuhanan yang Maha Esa. Dengan demikian, tidak ada dalam keputusan apa pun juga, sebagai orang Islam yang dengan agamanya, Katolik ya agamanya, karena semua agama bertujuan dengan kebaikan," jelas Gatot Nurmanyo.

Kemudian, Gatot Nurmantyo menyoroti sila kedua yang dihubungkannya dengan kasus Habib Rizieq belakangan ini.

Gatot Nurmantyo seakan memprotes pemerintah yang terkesan memberi saksi pada Habib Rizieq saja. Padahal pelanggaran protokol kesehatan juga dilakukan oleh pihak lainnya.

"Tidak ada yang dibeda-bedakan satu pun juga, tidak ada warga kelas 1 dan kelas 2. National state itu 1," tegas Gatot Nurmantyo.

Baca Juga: Ulasan Buku 'Kita, Kami, Kamu', Menyelami Dunia Anak yang Lucu dan Jenaka

"Apa yang terjadi belakangan ini, tentang pemeriksaan Habib Rizieq Shihab. Kalau negara ini adil dan beradab, maka semua yang kumpulan-kumpulan itu periksa semuanya," tandas dia.

Perlu diketahui, hari ini, Rabu (2/12/2020) digelar acara dialog nasional yang diikuti pula oleh sejumlah tokoh seperti Refly Harun, Rocky Gerung, Fadli Zon, Hidayat Nur Wahid, Buya Yahya, Mardani Ali Sera, dan lain-lain.

Kekinian dikabarkan bahwa di Petamburan mulai tersulut perseteruan antara massa di sana dengan pihak kepolisian.