Diusir di Petamburan, Pendukung Rizieq Ucapkan Kata-kata Kasar ke Polisi

Rabu, 02 Desember 2020 | 16:50 WIB
Diusir di Petamburan, Pendukung Rizieq Ucapkan Kata-kata Kasar ke Polisi
Laskar FPI batasi aparat polisi saat mengirim surat panggilan ke kediaman Habib Rizieq Shihab. (Suara.com/Bagaskara)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kericuhan terjadi ketika sejumlah penyidik Polda Metro Jaya mengirimkan surat panggilan kedua ke kediaman pentolan FPI, Habib Rizieq Shihab di Petamburan, Jakarta Pusat, Rabu (2/12/2020). Bahkan, sekelompok orang diduga pengikut Rizieq mengusir aparat dan memgintimidasi jurnalis yang meliput di sana.

Awalnya para penyidik Polda Metro Jaya yang sempat pergi meninggalkan kediaman Rizieq, kembali datang mengunjungi rumah imam besar FPI tersebut. 

Kedatangan kembali tim penyidik Polda Metro ke lokasi lantaran surat panggilan ternyata belum bisa disampaikan dan diterima oleh pihak perwakilan keluarga Rizieq sebelumnya. 

Pihak penyidik datang kembali sekitar pukul 13.00 WIB ke kediaman Rizieq. Namun, lagi-lagi aparat mendapat halangan dari pasukan laskar FPI yang berjaga di lokasi.

Baca Juga: Polisi Bakal Jemput Paksa Ketua Panitia Hajatan Rizieq jika Kembali Mangkir

Kedatangan sejumlah penyidik Polda Metro Jaya untuk mengantar surat panggilan terhadap Habib Rizieq Shihab ke kediamannya di Jalan Petamburan III, Jakarta Pusat, Rabu (2/12/2020), berubah menjadi kericuhan. [Suara.com/Bagaskara Isdiansyah]
Kedatangan sejumlah penyidik Polda Metro Jaya untuk mengantar surat panggilan terhadap Habib Rizieq Shihab ke kediamannya di Jalan Petamburan III, Jakarta Pusat, Rabu (2/12/2020), berubah menjadi kericuhan. [Suara.com/Bagaskara Isdiansyah]

Laskar FPI meminta aparat menunggu dahulu, sembari dirinya melakukan koordinasi dengan keluarga dan pengacara Rizieq. Sekitar 40 menit aparat menunggu di depan Gang Paksi akses pintu masuk ke kediaman Rizieq.

Aparat sesekali melakukan negosiasi kepada laskar yang menjaga. Namun tak menemui titik terang. 

"Kami hanya mau mengantarkan surat panggilan saja. Usai itu kami pulang," kata salah satu penyidik PMJ Kompol Fadillah. 

Namun, pihak perwakilan laskar meminta polisi meninggalkan lokasi sementara waktu sambil menunggu konfirmasi dari pihak pengacara. Situasi di lokasi massa terus menyemut. 

Massa memberikan umpatan dan sindiran terkait kedatangan aparat. Tak lama, aparat memilih meninggalkan lokasi. 

Baca Juga: Camat Tanah Abang dan Lurah Petamburan Dicopot, Imbas Hajatan Habib Rizieq?

Tapi, warga dan sejumlah orang tak dikenal diduga laskar tetap melemparkan kata-kata kasar kepada aparat. Mereka juga mengintimidasi wartawan yang meliput. 

"Polisi bang**t balik kanan sana lu, wartawan udah, matiin kamera jangan meliput," kata sejumlah massa di lokasi. 

Situasi makin memanas, massa yang meneriaki polisi dan melarang wartawan terus mengikuti hingga Jalan Raya KS Tubun. Wartawan tetap pada tugasnya coba mengorek apa yang terjadi kepada aparat.

Namun, tiba-tiba massa sempat berselisih dengan sejumlah wartawan. Massa kemudian mengejar-ngejar wartawan. 

Tercatat wartawan yang mendapat intimidasi yakni wartawan media Okezone.com, CNN Indonesia.com, dan Kontributor TV One.

Sejumlah wartawan lari kocar-kacir. Sejumlah kendaraan awak media masih tertahan di Petamburan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI