Suara.com - Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus memastikan proses hukum terkait kasus dugaan pelangggaran protokol kesehatan dalam acara pernikahan putri Rizieq Shihab di Petamburan akan tetap berlanjut.
Pernyataan tersebut ditegaskan, meski belakangan Rizieq telah menyampaikan permohonan maaf kepada publik atas kerumunan yang terjadi di hajatannya.
"Penyidikannya tetap berjalan, penyidikannya tetap berjalan tentang pelangggaran protokol kesehatan yang terjadi di daerah Petamburan pada saat adanya akad nikah anak dari saudara MRS (Rizieq)," kata Yusri di Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (2/12/2020).
Menurut Yusri, permohonan maaf yang disampaikan Rizieq kepada publik merupakan hak yang bersangkutan. Namun, permohonan maaf itu tidak lantas menghentikan proses hukum yang sedang berjalan.
Baca Juga: Polisi Datang Lagi, Suasana di Sekitar Kediaman Rizieq Shihab Memanas
"Itu silakan saja meminta maaf kepada rakyat Indonesia, khususnya warga Jakarta ini silakan," katanya.
Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab sebelumnya menyampaikan permohonan maaf kepada publik terkait kasus kerumuman di sejumlah lokasi, seperti Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten; Petamburan; Tebet hingga Megamendung, Bogor, Jawa Barat.
"Saya meminta maaf ke masyarakat, di bandara, di Petamburan, Tebet dan Megamendung terjadi penumpukan yang tidak terkendali," ujar Rizieq dikutip Suara.com melalui tayangan di Youtube Front TV, Rabu (2/12/2020).
Pernyataan tersebut disampaikan Rizieq dalam Dialog Nasional 100 Ulama dan Tokoh dalam peringatan Reuni 212 di siaran Front TV, Rabu (2/12/2020).
Pun dalam kesempatan itu, Rizieq meminta agar jemaahnya tidak lagi membuat kerumunan. Bukan cuma itu, Rizieq juga membatalkan jadwal safari ke sejumlah daerah hingga pandemi Covid-19 berakhir.
Baca Juga: Bawa Surat Panggilan Habib Rizieq, Polisi Diteriaki Massa Simpatisan
"Maka saya dengan DPP FPI, kita stop tidak ada kerumunan lagi bahkan jadwal ke daerah kita stop sampai pandemi berakhir," ujar Rizieq yang ketika menyampaikan pidato menggunakan pakaian serba putih dan faceshield.
Rizieq lantas melanjutkan, protokol kesehatan merupakan bagian dari akhlak. Karena itu, dia meminta masyarakat untuk tetap menjaga protokol kesehatan.
"Ayo kita jaga protokol kesehatan, sering-sering cuci tangan, dan saya ajak semua, dengan semua revolusi akhlak kita pandang pandemi agar bisa wabah ini diangkat oleh Allah, dan juga banyak istighfar, kita tingkatkan ketakwaan," ujarnya.