“Sadar tidak sadar, suka tidak suka, apa yang dilakukan Nikita Mirzani, Denny Siregar, Ade Armando, Abu Janda dkk itulah yang memicu perang antarsaudara itu terjadi. Harusnya mereka yang dikecam terkait aksi sadis terorisme yang terjadi di Sigi,” katanya.
Bukan hanya buzzer yang pro pemerintah, mereka yang pro dari kubu oposisi juga menjadi sorotan Adi. Buzzer dari dua kubu itu dinilai sangat berbahaya.
Sebab dengan kehadiran mereka, lanjut Adi, kerukunan antar umat beragama menjadi terganggu.
Masyarakat dinilai telah kesulitan menghargai perbedaan seperti masa-masa sebelumnya.
“Mereka tak sadar, apa yang mereka lakukan itu bisa memicu perang saudara antara umat beragama. Dan hari ini sudah terjadi di Sigi,” pungkasnya.