Suara.com - Personel TNI-Polri yang tergabung dalam Satgas Tinombala masih berupaya memburu kelompok teroris Mujahidin Indonesia Timur (MIT) yang diduga sebagai pelaku pembunuhan sadis terhadap satu keluarga di Desa Lemban Tongoa, Kecamatan Palolo, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah.
Terkini, Kapolri Jenderal Polisi Idham Azis telah mengintruksikan Kapolda Sulawesi Tengah Irjen Pol Abdul Rakhman Baso berkantor di Poso.
"Perintah Kapolri hari Selasa 1 Desember 2020, Kapolda Sulteng berkantor di Poso dan diback-up oleh tim terbaik Bareskrim Polri," kata Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Argo Yuwono kepada wartawan, Rab (2/12/2020).
Argo mengatakan, Satgas Tinombala melakukan pemburuan terhadap kelompok teroris MIT pimpinan Ali Kalora ke beberapa wilayah. Pemburuan dibantu dengan alat drone hingga intel IT.
Baca Juga: Polisi Sebar Foto 11 Teroris MIT di Sigi, Ini Identitas dan Tampangnya
"Pasukan satgas Operasi Tinombala ke wilayah Desa Lembahtongoa, Sausu, Salatanga," katanya.
Polri sebelumnya juga telah menyebar wajah anggota kelompok teroris MIT yang masuk dalam daftar pencarian orang atau DPO.
Karo Penmas Divisi Humas Mabes Polri Brigjen Pol Awi Setiyono mengatakan ada 11 anggota MIT yang hingga kekinian masih diburu oleh Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror. Satu di antaranya, yakni Ali Kalora.
"Sisa 11 orang DPO yang masih dikejar," ungkap Awi.
Berikut nama dan foto anggota MIT yang diburu Densus 88 Antiteror:
Baca Juga: 11 Teroris MIT di Sigi Diburu Densus, Ini Identitas dan Tampangnya
- Ali Ahmad alias Ali Kalora.
- Qatar alias Farel alias Anas.
- Askar alias Haid alias Pak Guru.
- Abu Alim alias Ambon.
- Nae alias Galuh alias Mukhlas.
- Khairul alias Irul alias Aslan.
- Jaka Ramadhan alias Krima alias Rama.
- Akun alias Adam alias Musab alias Alvin Ashori.
- Rukli.
- Suhardin alias Hasan Pranata.
- Ahmad Gazali alias Ahmad Panjang.