Suara.com - Seorang pria yang diyakini sebagai salah satu pengawal Putin bunuh diri dengan pistol saat jaga malam di pusat kekuasaan Rusia, Kremlin. Ia menembakkan dirinya sendiri hingga tewas.
Menyadur Mirror Rabu (02/12), pria ini bernama Mikhail Valeryevich Zakharov dan berusia 33 tahun. Istri mendiang mendapat berita kematian suaminya namun tidak menyebut bunuh diri sebagai penyebab kematiannya.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, ia diketahui bekerja untuk departemen perlindungan pribadi Layanan Pelindung Federal (FSO), yang secara langsung bertanggung jawab atas keamanan Putin.
"Anggota staf bunuh diri saat bertugas. Investigasi atas kasus ini telah dimulai," kata seorang sumber pada kantor berita Rusia TASS.
Baca Juga: Todongkan Pistol, Perampok Berjaket Ojol di SPBU Benoa Ditangkap
Situs berita Izvestia melaporkan Mikhail ditemukan tidak sadarkan diri di dekat katedral utama di Kremlin. Tak ada rincian lebih lanjut tentang keadaan lainnya.
Kematian pengawal Putin ini terjadi di tengah klaim petugas di layanan perlindungan Kremlin elit menghadapi beban kerja yang berat karena kekurangan staf. Beberapa mengeluh bahwa mereka tidak dibayar untuk jam kerja ekstra.
FSO adalah layanan perlindungan yang bertanggung jawab atas keamanan Presiden Rusia Vladimir Putin dan pejabat tinggi lainnya.
Mereka berhak menggeledah tanoa surat perintah dan melakukan oenangkapan juga memberi perintah pada lembaga negara lain.
Hampir setahun yang lalu, wakil komandan resimen kepresidenan yang merupakan bagian dari FSO, Roman Lotvin, 47, dilaporkan meninggal di rumahnya dalam keadaan tergantung.
Baca Juga: Ngeri! CCTV Rekam Pencuri Bobol Kotak Amal Musala di Mojokerto Pakai Pistol
Sementara itu, seorang penembak jitu FSN, berusia 24 tahun, ditemukan tewas pada bulan Maret.