Suara.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menyatakan Gubernur Anies Baswedan dan Wakilnya, Ahmad Riza Patria masih akan tetap memimpin Ibu Kota. Keduanya masih menjalankan roda pemerintahan sambil menjalani isolasi mandiri karena terpapar virus Covid-19.
Hal ini dikatakan oleh Penjabat Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta Sri Haryati. Sri menyataka penyelenggaraan pemerintahan di lingkungan Pemprov DKI Jakarta tetap berjalan normal sesuai dengan rencana kerja masing-masing.
"Keduanya tetap memimpin penyelenggaraan pemerintahan melalui daring," ujar Sri dalam keterangan tertulis yang dikutip Rabu (2/12/2020).
Sri menyebut Anies sudah meminta kepadanya dan jajaran agar tetap bekerja dengan giat pelayanan masyarakat harus tetap berjalan dengan menerapkan protokol kesehatan pencegahan penularan Covid-19.
Baca Juga: Live IG saat Isolasi, Anies: Pegang Kamera Sendiri, Mudah-mudahan Not Bad
"Pelayanan harus berjalan dengan baik dan tetap disiplin menjaga protokol kesehatan, karena Covid-19 bisa menimpa siapa saja,” jelasnya.
Sri mengaku komunikasi dengan Anies dan Riza tetap berjalan, khususnya laporan secara berkala terkait perkembangan pembahasan APBD 2021. Meskipun komunikasi dilakukan tanpa tatap muka, Sri menegaskan proses pembahasan APBD 2021 terus dilakukan secara intensif agar dapat selesai sesuai rencana.
Para Kepala Perangkat Daerah saat ini masih terus mengikuti pembahasan APBD 2021 bersama DPRD DKI Jakarta dipimpin langsung oleh Sekda selaku Ketua Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) bersama para Asisten Sekda dan OPD lainnya.
*Kami berharap mudah-mudahan pembahasannya cepat selesai, insya Allah,” tuturnya.
Sri menambahkan, kegiatan contact tracing (pelacakan) juga dilakukan di lingkungan Pemprov DKI Jakarta agar dapat segera ditangani dengan baik dan tidak meluas. Ia berharap seluruh warga Jakarta dapat terus saling mengingatkan dan disiplin dalam mematuhi protokol kesehatan di masa pandemi.
Baca Juga: Anies Live Instagram saat Isolasi Mandiri: Biasanya Ada yang Bantuin
“Marilah kita saling mengingatkan, saling mendukung, dan saling memfasilitasi, berkolaborasi, bergotong royong untuk tegaknya protokol kesehatan di setiap tempat dan setiap waktu,” pungkasnya.