Sudah 9 Bulan, Masih Ada 9 Daerah Belum Terinfeksi Covid-19, Ini Daftarnya

Rabu, 02 Desember 2020 | 12:08 WIB
Sudah 9 Bulan, Masih Ada 9 Daerah Belum Terinfeksi Covid-19, Ini Daftarnya
Ilustrasi virus Corona Covid-19. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Satuan Tugas Penanganan Covid-19 mengungkapkan tersisa sembilan daerah di Indonesia yang belum ditemukan kasus Covid-19 setelah pandemi berlangsung selama sembilan bulan. Tercatat sudah 34 provinsi dan 505 kabupaten/kota yang terinfeksi virus corona.

Dilansir dari situs resmi Satgas Covid-19, kesembilan daerah tersebut berada di Indonesia bagian timur. Antara lain: Pegunungan Arfak di Papua Barat; Yahukimo, Dogiyai, Deiyai, Mamberamo Raya, Nduga, Puncak, dan Intan Jaya di Papua, serta Sabu Raijua di Nusa Tenggara Timur.

Kesembilan daerah ini masuk dalam kategori zona hijau yang tidak terdampak atau 1,75 persen.

Zona hijau tidak ada kasus baru juga hanya enam kabupaten/kota atau 1,17 persen, antara lain Tolikara, Yalimo, Boven Digoel, Waropen di Papua; serta Alor dan Manggarai Timur di NTT.

Baca Juga: Pemerintah Daerah & Masyarakat Jadi Garda Terdepan Putus Penularan Covid-19

Sementara zona merah bertambah dua kali lipat dari pekan sebelumnya menjadi 50 kabupaten/kota (9,73 persen).

Kemudian zona resiko sedang atau oranye juga meningkat menjadi 374 kabupaten/kota (72,76 persen), dan zona resiko rendah menjadi 75 kabupaten/kota (14,59 persen).

"Keadaan ini harus menjadi cambukan keras bagi kita untuk terus memperbaiki diri, bagi masyarakat jangan pernah abai. Karena cepat atau lambat, anda akan menjadi penderita Covid-19, jika lengah dalam memproteksi diri, lingkungan ataupun keluarga anda," kata Juru Bicara Satgas Covid-19, Wiku Adisasmito dalam jumpa pers dari Gedung BNPB, Jakarta, Selasa (1/12/2020).

Pemerintah daerah diminta lakukan evaluasi terhadap kedisiplinan 3M yaitu memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan, serta penegakan kedisiplinan protokol kesehatan harus dimasifkan, dan pelaksanaan 3T yaitu testing (pemeriksaan), tracing (pelacakan) dan treatment (perawatan) di berbagai tatanan kesehatan di daerah.

Baca Juga: Mengendalikan Wabah Covid-19 Melalui Transparansi Kebijakan Publik

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI