Polisi Tangkap Pelaku Pembunuhan Berantai, Korbannya Puluhan Lansia

Rabu, 02 Desember 2020 | 12:01 WIB
Polisi Tangkap Pelaku Pembunuhan Berantai, Korbannya Puluhan Lansia
Ilustrasi police line [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kepolisian Rusia berhasil menangkap pelaku pembunuhan berantai yang telah menewaskan puluhan lansia selama bertahun-tahun atau yang dikenal sebagai 'maniak Volga'.

Menyadur The Guardian Rabu (02/12), pelaku adalah pria 38 tahun bernama Radik Tagirov. Pada Komite Investigasi Rusia, ia mengakui telah membunuh 26 wanita lansia antara tahun 2011-2012.

Pembunuh yang jadi teror bagi warga Rusia ini berhasil diidentifikasi menggunakan bukti DNA, cetakan sepatu, dan bukti lain dari TKP, kata penyelidik.

Dalam melakukan aksinya, ia kerap menipu lansia dengan menyamar jadi tukang ledeng, tukang listrik atau teknisi. Sebagian besar korbannya berusia lebih dari 70 tahun.

Baca Juga: Pengakuan Mengerikan Pelaku Pembunuhan Berantai 7 Perempuan di Siprus

Ketika samarannya berhasil, ia segera menghabisi lansia itu dengan cara mencekik atau menggunakan benda sekitar sebagai senjata, termasuk celemek dan tali jemuran.

Ilustrasi [shutterstock]
Ilustrasi pembunuhan. [shutterstock]

Motif Tagirov kerap membuat polisi bingung karena ia tak selalu mengakhiri aksinya dengan merampok barang berharga. Kadang, ia tak menyentuh barang-barang itu dan membersihkan TKP sebelum meninggalkan korbannya.

Pembunuhan ini terjadi di sejumlah kota Rusia termasuk Kazan, Samara, Tolyatti, Izhevsk, Ufa, dan lainnya. Pembunuhan lain diduga terjadi di Ural, meskipun jumlah pasti korbannya tidak pernah ditentukan.

Tagirov menjadi teror bagi warga sana antara tahun 2011 hingga 2012. Aksi pembunuhan berantai ini sempat mereda beberapa tahun setelah 2013 namun kembali terjadi pada 2017.

Pada 2019, polisi membuka sayembara dan menawarkan hadiah sekitar Rp 500 juta bagi warga yang berhasil menangkap pelaku.

Baca Juga: Tim Gabungan Buru Terduga Pelaku Pembunuhan Berantai di Banten

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI