Pelajari Pancasila, Rizieq Shihab: Semua Isinya Spirit Akhlak

Rabu, 02 Desember 2020 | 11:52 WIB
Pelajari Pancasila, Rizieq Shihab: Semua Isinya Spirit Akhlak
Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab memberikan keterangan kepada wartawan usai menjalani pemeriksaan di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (23/1). Habib Rizieq menjalani pemeriksaan selama 4 jam sebagai saksi terkait dengan dugaan kasus penghinaan rectoverso di lembaran uang baru dari Bank Indonesia, yang disebutnya mirip logo palu arit. ANTARA FOTO/Reno Esnir/foc.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pendiri FPI Rizieq Shihab menyebut spirit akhlak yang diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW telah melebur dalam Pancasila.

Oleh karenanya, masyarakat tak perlu lagi membenturkan agama dengan dasar negara RI Pancasila.

Hal itu disampaikan oleh Rizieq dalam acara 'Dialog Nasional 100 Ulama dan Tokoh Bersama Imam Besar Al Habib Muhammad Rizieq Shihab' yang disiarkan akun channel Youtube Front TV.

"Ternyata Pancasila itu kalau kita pelajari dari sila pertama sampai kelima, isinya itu justru spirit akhlak," kata Rizieq seperti dikutip Suara.com, Rabu (2/12/2020).

Baca Juga: Beredar Surat Rizieq Positif Covid 19, Munarman FPI: Palsu, Harus Diusut

Pada sila pertama berbunyi 'Ketuhanan yang Maha Esa', Rizieq menjelaskan konsep ketuhanan memberikan motivasi kepada seluruh bangsa Indonesia mengenai bagaimana melaksanakan kehidupan berbangsa dan bernegara.

Selain itu, masyarakat wajib menjunjung tinggi norma-norma Ketuhanan yang Maha Esa.

"Ini spirit akhlak yang luar biasa. Jadi, dalam Pancasila sendiri sebetulnya spirit akhlak sudah ada," ungkap Rizieq.

Selanjutnya, pada sila kedua yang berbunyi 'Kemanusiaan yang Adil dan Beradab', Rizieq juga menyebut sila tersebut sarat dengan spirit akhlak.

"Sila kedua ini akhlak yang luar biasa bagi bangsa Indonesia. Sehingga seluruh bangsa Indonesia mulai pejabat, wakil rakyat, kiai, santri dan elemen masyarakat harus menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan dan keadilan, nilai adab. Itu nilai akhlak, subhanallah," ungkapnya.

Baca Juga: Heboh Foto Swab Rizieq Shihab Positif Corona Bikin Panas FPI: Itu Bohong!

Menurut Rizieq, tak salah jika Pancasila dianggap sebagai warisan ulama. Ia meminta pihak-pihak manapun tak lagi membenturkan Pancasila dengan ajaran Islam.

"Pancasila jadi konsensus nasional antara pendiri bangsa Indonesia dari semua agama. Saat perumusan Pancasila, ada kelompok Islam, nasionalis, non-muslim, semua lengkap. Saya pikir ini konsensus nasional yang berdiri di atas dasar akhlak mulia," tuturnya.

Rizieq melanjutkan hasil analisisnya pada sila ketiga yang berbunyi 'Persatuan Indonesia'. Sama halnya dengan dua sila pendahulu, sila ketiga juga sarat kandungan nilai akhlak.

"Hanya orang yang tak berakhlak yang tak ingin bersatu. Spirit akhlak itu sudah masuk," kata Rizieq.

Spirit akhlak juga ditemui pada sila keempat yang berbunyi 'Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan Perwakilan'.

Selain itu, sila kelima berbunyi 'Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia' juga sarat dengan kandungan nilai akhlak.

"Kerakyatan yang dipimpin itu menunjukkan rakyat dituntun untuk patuh kepada pimpinan. Ini akhlak," tukasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI