Hal serupa juga diungkapkan oleh Ketua Majelis Ulama Indonesia KH Cholil Nafis juga menegaskan azan berisi ajakan jihad tak sesuai dengan ajaran Nabi Muhammad SA.
Nabi Muhammad tak pernah mengubah redaksi azan meskipun dalam situasi perang sekalipun, tak ada redaksi azan yang diubah oleh Nabi.
"Redaksi azan tidak boleh diubah menjadi ajakan jihad. Karena itu ibadah yang sifatnya tauqifi atau langsung dari syariat," kata Cholil dikutip dari Facebook pribadinya.