Suara.com - Kabar sakitnya pentolan Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab santer menjadi sorotan di masyarakat belakangan ini. Bahkan banyak pihak menyebut Rizieq sakit karena terjangkit Covid-19.
Kekinian, beredar di kalangan wartawan surat hasil pemeriksaan yang menyatakan Rizieq positif terjangkit virus corona. Surat tersebut berasal dari organisasi sosial bidang kesehatan Mer-C.
Mer-C sendiri disebut menjadi tempat Rizieq bersama keluarganya melakukan tes pemeriksaan Covid-19.
Surat itu berjudul laporan hasil/laboratory result dengan nomor resi 451-44-550 dan nomor registrasi lab 801127175. Nama pasiennya tertulis Muhammad R. Shihab dengan tanggal lahir 24 Agustus 1965.
Baca Juga: Warga Diminta Pasang Bendera Foto Habib Rizieq saat Reuni Akbar 212 Besok
Jenis pemeriksaan yang dilakukan adalah Sars-CoV-2 Nucleic Acid Test (RT-PCR).
"Hasil Positif," demikian tulisan hasil pemeriksaan tes dalam surat tersebut yang dikutip Selasa (1/12/2020).
Dalam surat tersebut, Rizieq dinyatakan melakukan pemeriksaan sejak 27 November 2020. Sementara hasilnya keluar pada keesokan harinya, 28 November 2020.
Terkait beredarnya kabar itu, Juru Bicara FPI Slamet Maarif membantah jika Rizieq positif Corona. Slamet menganggap jika beredarnya surat tes swab Mer-C yang menyatakan Rizieq terpapar Covid-19 adalah adalah kabar bohong alias hoaks.
"Hoaks," singkat Slamet.
Baca Juga: Istana ke Kubu Rizieq: Tak Perlu Kerahkan Massa, Negara juga Punya Kekuatan
Slamet juga mengklaim jika kondisi Habib Rizieq juga sehat-sehat saja.
"Alhamdulillah sehat," imbuhnya.