Suara.com - Satuan Tugas Penanganan Covid-19 menyalahkan masyarakat yang belum patuh protokol kesehatan menjadi biang peningkatan kasus positif corona yang terjadi satu pekan terakhir.
Juru Bicara Satgas COVID-19, Wiku Adisasmito mengatakan masyarakat mulai lengah dan tidak patuh memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan.
"Faktor utama yang menjadi meningkatnya kasus aktif Covid-19 adalah ketidakdisiplinan masyarakat dalam mematuhi prokes 3M serta masih banyak masyarakat yang berkerumun dalam berbagai bentuk kegiatan, kondisi ini memicu penularan yang berdampak pada peningkatan kasus aktif," kata Wiku dalam jumpa pers dari Gedung BNPB, Jakarta, Selasa (1/12/2020).
Dia menyebut hal ini seharusnya tidak terjadi jika masyarakat mengikuti imbauan pemerintah untuk disiplin protokol kesehatan.
Baca Juga: Ketua Satgas Covid-19: Corona Tidak Akan Hilang dari Muka Bumi, Apa Sebab?
"Pada prinsipnya ini bisa dicegah apabila disiplin protokol kesehatan, protokol kesehatan ini masih menjadi kunci, ternyata di masyarakat masih ada yang lengah tidak menjalankan protokol kesehatan," tegasnya.
Diketahui, dalam satu pekan terakhir telah terjadi dua kali rekor penambahan kasus positif Covid harian yakni pada 27 November sebanyak 5.828, dan pada 29 November sebanyak 6.267 orang.
Secara nasional, pandemi Covid-19 sudah menginfeksi 543.975 orang Indonesia, 454.879 orang sudah sembuh, dan 17.081 jiwa meninggal dunia.