Suara.com - Satuan Tugas Penanganan Covid-19 mengungkapkan terjadi peningkatan kasus positif satu pekan terakhir. Secara nasional meningkat 19,8 persen, dan paling drastis di Jawa Tengah.
Juru Bicara Satgas Covid-19, Wiku Adisasmito, mengatakan bahwa data ini didapatkan dari Kementerian Kesehatan yang mencatat terjadi kenaikan kasus dalam rentang waktu 22-29 November 2020.
"Satu minggu terakhir terjadi kenaikan kasus cukup besar yaitu 19,8 persen, dari 30.555 di minggu lalu menjadi 36.600 pada minggu ini," kata Wiku dalam jumpa pers dari Gedung BNPB, Jakarta, Selasa (1/12/2020).
Wiku merinci peningkatan kasus ini paling banyak terjadi di Jawa Tengah yang meroket dua kali lipat dari pekan sebelumnya.
Baca Juga: Jateng Sumbang Angka Kembuhan Covid-19 Tertinggi
"Kenaikan tertinggi terlihat di Jawa Tengah naik 3.680 atau dari 3.937 menjadi 7.617," jelasnya.
Kemudian disusul Banten yang naik 519 dari 645 menjadi 1.164, Jawa Timur naik 412 dari 2.392 menjadi 2.804, Lampung naik 307 dari 344 menjadi 651, dan Kepulauan Riau naik 298 dari 205 menjadi 503.
"Dari provinsi tersebut Jawa Timur masih bertahan menjadi provinsi dengan kasus tertinggi dalam dua pekan terakhir," kata dia.
Wiku menyebut Satgas Covid-19 pusat sudah berkoordinasi dengan kelima provinsi ini untuk memastikan penanganan tracing dan treatment terhadap klaster keluarga dan komunitas bisa dilakukan dengan maksimal.
"Kami berharap jawa timur dapat keluar dari kenaikan kasus tertinggi, begitu pun daerah lainnya, saya meminta kepala daerah mengevaluasi pengendalian Covid-19 melalui pemasifan 3T maupun disiplin 3M," pungkasnya.
Baca Juga: Covid-19 di Jateng Tinggi, Ganjar Akan Bikin Tempat Isolasi Terpusat
Diketahui, dalam satu pekan terakhir telah terjadi dua kali rekor penambahan kasus positif Covid harian yakni pada 27 November sebanyak 5.828, dan pada 29 November sebanyak 6.267 orang.
Secara nasional, pandemi Covid-19 sudah menginfeksi 543.975 orang Indonesia, 454.879 orang sudah sembuh, dan 17.081 jiwa meninggal dunia.