Kesembuhan pasien dari Covid-19 setiap hari terus bertambah. Dari data Kementerian Kesehatan per 30 November 2020, pasien sembuh hari ini, jumlahnya melampui penambahan pasien terkonfirmasi positif, yakni bertambah lagi sebanyak 4.725 orang. Penambahan harian ini terus meningkatkan jumlah kesembuhan kumulatif menjadi 450.518 orang atau 83,6 persen.
Sementara itu, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengatakan bahwa sebenarnya itu dinamika yang belum selesai. Maksudnya, kalau semua menginput datanya dengan akurat dan benar, maka nanti akan terbaca performance apakah baik atau buruk.
"Saya hanya minta teman-teman di Jateng nggak usah takut. Karena tindakannya sudah benar. Maka kalau hasilnya bagus ya alhamdulillah, cuman kalau datanya beda dan njeglek seperti itu, ya ini akan berpengaruh," ucapnya ditemui usai rapat koordinasi penanganan Covid-19 di kantornya, Selasa (1/12/2020).
Perbaikan data lanjut Ganjar sangat penting dalam penilaian masyarakat sekaligus dalam pengambilan kebijakan. Kalau memang jelek, maka harus ada upaya memperbaiki.
"Tapi kan kita nggak enak, kita sudah kerja keras, kepolisian sudah turun masa terus jelek ada apa. Berarti ada yang keliru. Maka, kita sedang terus mengkonsolidasikan ini," jelasnya.
Ganjar juga tak menampik, bahwa tingginya angka kesembuhan itu berkorelasi dengan tingginya tes PCR di Jateng. Semakin tinggi pengetesan, maka semakin cepat terdeteksi.
"Dengan begitu, maka bisa segera ditangani dan kemudian sembuh. Performance nya pasti akan bagus, kecuali kita nggak mau ngetes, maka performance nya terlihat bagus tapi bahaya," ucapnya.
Maka Ganjar menyampaikan pada seluruh jajarannya agar tidak terpengaruh dengan bulying, cacian dan lainnya. Tetap dites terus-terusan dan tidak boleh berhenti.
"Jangan berhenti, terus dites. Yakinlah bahwa keselamatan itu penting. Soal kita dimarahin orang, itu biasa. Tapi, kita tetep ngetes dan tes kita sudah tertinggi kedua se Indonesia serta dibanding daerah lain yang penduduknya besar, kita tertinggi," pungkasnya.
Baca Juga: Disorot Presiden Soal Peningkatan Covid-19, Ini Respon Pemprov Jateng