Peringati Hari Bangsa Papua 1 Desember, OPM: Kami Masih Kuat Berjuang

Tim Liputan Khusus Suara.Com
Selasa, 01 Desember 2020 | 14:13 WIB
Peringati Hari Bangsa Papua 1 Desember, OPM: Kami Masih Kuat Berjuang
Peringatan 1 Desember oleh OPM. (Dok: Istimewa)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Setiap tanggal 1 Desember selalu diperingati oleh masyarakat Papua terutama yang tergabung dalam Organisasi Papua Merdeka (OPM) sebagai hari pembentukan bangsanya.

OPM inilah yang sedang memperjuangkan hak mereka untuk menentukan nasib sendiri. 

Juru Bicara OPM Sebby Sambom menyampaikan rasa terma kasihnya kepada semua pihak yang telah mendukung perjuangannya selama ini.

"Atas nama panglima tinggi kami sampaikan selamat merayakan hari pembentukan embrio negara Papua Barat," kata Sebby dalam sebuah video yang diterima Suara.com, Selasa (01/12/2020).

Baca Juga: Polisi Terluka saat Bubarkan Demo Papua Merdeka di Sorong

Pada tanggal inilah, sambung Sebby, gagasan untuk membangun negara Papua Barat tahun 1961 dan selalu diperingati sejak saat itu.

Peringatan 1 Desember oleh OPM. (Dok: Istimewa)
Peringatan 1 Desember oleh OPM. (Dok: Istimewa)

"Kami sudah melakukan perayaan ini selama 58 tahun dan sekarang memasuki usia yang 59 tahun, kami masih kuat dan tetap berjuang terus," tegasnya.

Oleh karena itu, tidak lupa ia sampaikan terima kasih kepada semua pejuang-pejuang sipil maupun militer TPNPB OPM di seluruh tanah Papua.

Juga kepada semua pendukung Papua Merdeka di seluruh dunia, yang mana turut bersolidaritas mendukung untuk melakukan pengibaran bendera.

"Karena Indonesia selalu melarang pengibaran bendera," ungkapnya.

Baca Juga: Cegah HUT OPM 1 Desember, TNI-Polri Gelar Operasi Besar-besaran di Papua

Mayor Jenderal TPNPB Terianus Satto yang duduk di samping Sebby juga mengungkapkan hal yang sama.

"Hari ini kami sedang memperingati lahirnya embrio bangsa Papua 1961 dan hari ini pas 59 tahun kami memperingati, 1 Desember 2020," kata Satto.

Ia mengaku siap untuk menjalankan semua tugas revolusi sehingga Papua bisa terbebas dari cengkeraman Indonesia.

"Rakyat dan umat ciptaan Tuhan di tanah Papua yang sedang menderita, dan sedang menantikan kebebasan. Lebih khusus kepada tentara dan kepada seluruh pendukung yang menyuarakan kebenaran perjuangan bangsa Papua, kami ucapkan terima kasih," imbuhnya.

Dalam video itu, ia menyampaikan doa dan harapannya sehingga Papua bisa merdeka.

"Saat ini kami sedang melakukan pembakaran batu, kami akan doa bersama untuk terus melanjutkan perjuangan sampai kami merdeka," tandas Satto.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI