Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dinyatakan positif tertular virus Corona (Covid-19). Mendengar hal tersebut, Sandiaga Uno mendoakan kesembuhan bagi Anies.
Juru Bicara Sandiaga, Kawendra Lukistian mengatakan Sandiaga sempat mengomentari ketika mendengar kabar Anies positif Covid-19. Menurutnya, Sandiaga memberikan dukungan terhadap mantan rekannya di kursi pemerintahan DKI Jakarta tersebut.
"Beliau sempat bilang, Mas Gubernur harus makin semangat," kata Kawendra saat dihubungi Suara.com, Selasa (1/12/2020).
Anies dan Sandiaga sempat menjabat menduduki kursi tertinggi di DKI Jakarta. Mereka berdua menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta setelah berhasil mendapatkan suara terbanyak di Pilkada DKI Jakarta 2017 lalu.
Baca Juga: Positif Covid-19, Ini Kegiatan Anies Baswedan dalam Beberapa Hari Terakhir
Namun, Sandiaga memutuskan untuk meninggalkan jabatannya sebagai wakil gubernur pada 27 Agustus 2018 karena memilih maju sebagai calon wakil presiden mendampingi Prabowo Subianto pada Pemilihan Presiden 2019.
Posisi Sandiaga pun digantikan oleh Ariza Ahmad Putra yang sama-sama berasal dari Partai Gerindra. Riza pun dikonfirmasi terpapar Covid-19.
Sandiaga meyakini baik Anies maupun Riza dapat segera pulih.
"Insyaallah beliau yakin mas Gubernur dan bang Wagub lekas sehat," tuturnya.
Kepastian Anies Baswedan positif Covid-19 berdasar hasil tes usap PCR yang keluar pada Selasa (1/12/2020) dini hari.
Baca Juga: Komentari Sandiaga Uno Masuk Koran Mesir, Ustaz Yusuf Mansur Curi Perhatian
Sehari sebelumnya, Gubernur Anies melaksanakan tes usap PCR di Balai Kota DKI Jakarta. Pada Rabu (25/11/2020), Anies juga telah melakukan tes usap PCR rutin dan saat itu hasilnya juga negatif.
Selang empat hari kemudian, atau tepatnya usai Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria dinyatakan positif Covid-19, Anies juga sempat melakukan tes usap antigen dan hasilnya negatif.
Beberapa hari sebelumnya, Anies diketahui intens bertemu dengan wakilnya untuk rapat berdua.
Terkait kondisi kesehatannya, Anies menyebut saat ini dalam keadaan baik dan tanpa gejala.
“Setelah berkonsultasi dan sesuai dengan arahan dokter, saya akan menjalani isolasi mandiri dan mengikuti prosedur pengobatan yang ditetapkan tim medis,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Selasa (1/12/2020) pagi.
Saat ini, lanjut Anies, seluruh kontak erat, baik keluarga maupun staf yang ada di kantor, telah dilakukan tes usap PCR.
“Isolasi mandiri akan saya lakukan di tempat yang terpisah dengan keluarga dan akan saya tinggali sendiri. Sementara keluarga akan tetap di kediaman pribadi,” ujarnya.
Dia juga berharap, agar semua orang yang pernah berinteraksi selama beberapa hari terakhir, untuk melakukan langkah-langkah yang diperlukan seperti isolasi mandiri atau tes usap PCR.
“Bagi siapapun yang pernah bertemu saya dalam beberapa hari terakhir, bisa kontak ke puskesmas terdekat untuk menjalani swab test. Tentu tim tracing dari Dinkes juga akan mendata dan menghubungi kontak erat saya. Seluruh prosedur terkait akan dijalankan,” tambahnya.
Meski dinyatakan positif dan tanpa gejala, Anies akan tetap memimpin rapat-rapat yang telah dijadwalkan. Dan akan dilakukan secara virtual.
“Saya akan tetap bekerja memimpin rapat-rapat secara virtual. Sejak Maret lalu kita sudah terbiasa bekerja secara virtual, dan Insya Allah tidak akan ada proses pengambilan kebijakan yang terganggu,” tambah dia.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Widyastuti, mengungkapkan, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria positif terpapar covid-19, tapi tanpa adanya gejala. Menurutnya, kondisi Ariza dalam keadaan sehat.
"(Wagub Ariza) tidak ada gejala," kata Widyastuti di Balai Kota DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Senin (30/11/2020).
Menurutnya, Riza kini masih terus dalam pantauan dan penanganan tim dokter. Dinas Kesehatan DKI akan terus melakukan pengawasan terhadap politisi Partai Gerindra tersebut.
"Sejauh (Wagub Riza) ini relatif aman terkendali," ungkapnya.